TURKI–Gempa magnitudo 6,8 dilaporkan telah mengguncang Turki timur pada Jumat (24/1/2020). Jumlah korban tewas akibat gempa hingga Sabtu (25/1/2020) mencapai 18 orang dan lebih dari 500 orang lainnya terluka.
Gempa dahsyat ini meruntuhkan bangunan di kota-kota yang dekat dengan pusat gempa di Provinsi Elazig, sekitar 550 km sebelah timur Ankara. Puluhan gempa susulan menggoyang negara Presiden Recep Tayyip Erdogan itu setelah gempa besar pertama terjadi.
BACA JUGA: Pulih Usai Jalani Operasi Jantung di Turki, Bayi Ini Disebut ‘Keajaiban’
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan 13 orang tewas di Elazig dan lima lainnya di provinsi tetangga Elazig, Malatya. Dia bersama menteri lainnya telah datang ke lokasi gempa untuk mengawasi operasi penyelamatan.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan pekerja darurat sedang mencari 30 orang yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan, dan lebih dari 500 orang lainnya yang terluka.
BACA JUGA: Sultan Turki Ternyata Pernah Bantu Amerika pada Tahun 1894
Soylu menggambarkan gempa bumi ini sebagai insiden “Level 3” sesuai dengan rencana tanggap darurat negara itu, yang berarti dia menyerukan respons nasional. Kendati demikian, dia menegaskan bahwa Turki tidak memerlukan bantuan internasional. []
SUMBER: SINDO