AMERIKA SERIKAT — Tiga negara yakni Malaysia, Pakistan, dan Turki, sepakat bekerjasama untuk memerangi islamophobia yang meningkat terutama di negara barat. Kesepakatan ini dibuat pada pertemuan trilateral di sela-sela sesi ke-74 Sidang Majelis Umum PBB di New York, beberapa waktu lalu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sudah melakukan diskusi terkait langkah-langkah memerangi Islamophobia ini.
BACA JUGA: Penelitian: Mo Salah Berpengaruh Besar terhadap Penurunan Islamophobia di Inggris
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, ketiga negara berencana membangun saluran televisi berbahasa inggris untuk menghilangkan persepsi negatif tentang Islam dan memerangi islamophobia yang berkembang di negara-negara barat.
“Kami menilai, banyak laporan tentang Islam dan muslim yang tidak akurat, dan tidak menggambarkan apa yang diajarkan Islam. Mereka menyebut muslim sebagai teroris, dan dunia menerimanya sebagai kebenaran. Padahal sejatinya Islam bukan agama yang kejam,” kata Mahathir seperti dilansir dari New Straits Times.
“Kami juga harus berupaya menjelaskan apa itu Islam sehingga tidak ada kebingungan dan Islam tidak akan dituduh sebagai agama yang mempromosikan terorisme,” lanjutnya.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berpidato di meja bundar menjelaskan, umat Islam kadang menjadi sasaran kebencian. Menurutnya, Islam adalah agama perdamaian. Jika ada yang mengaitkannya dengan terorisme itu adalah fitnah yang tidak bermoral.
BACA JUGA: Begini Pandangan Wynni Jones, Muslimah Australia tentang Hijab dan Islamophobia
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan, Islam tidak ada hubungannya dengan terorisme. Tetapi dia menyesalkan umat Islam, terutama di tengah-tengah masyarakat barat terkadang menjadi sasaran islamophobia karena beberapa pemimpin di negara-negara itu sering mengaitkan terorisme dengan Islam.
https://www.instagram.com/p/B3BhJJBH2F0/
Pertemuannya dengan dua kepala negara terkemuka yakni Erdogan dan Mahathir Mohamad terkait rencana pembuatan saluran televisi untuk memerangi Islamophobia ini pun diungkapkan Imran Khan dalam sebuah unggahan di Instagram.
“Pertemuan kami di mana kami memutuskan untuk mendirikan saluran TV berbahasa Inggris tipe BBC yang, selain menyoroti masalah Muslim, juga akan memerangi Islamofobia,” tulis Imran Khan dalam keterangan unggahan foto yang menunjukkan pertemuan antara dirinya dengan kepala negara Turki dan Malaysia. []
SUMBER: NEW STRAITS TIMES