HIDUP ini jangan selalu dibawa tegang. Ada kalanya kita perlu membuat bibir ini tersenyum lebar. Jangan hanya kita biarkan bibir itu terbuka hanya untuk berbicara saja. Apalagi sampai terkunci rapat. Cobalah, merefleksikan diri dengan tertawa.
Ya, tertawa memang hal yang begitu menyenangkan. Tertawa juga merupakan salah satu nikmat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan. Tertawa ini menjadi salah satu hal yang bisa membuat pikiran kita lebih tenang.
Tetapi ingatlah, jangan sampai kita tertawa terbahak-bahak, apalagi hingga berlebihan. Sebab, jika kita melakukan itu, maka bisa saja hati akan menjadi mati dan lupa untuk bersyukur. Parahnya lagi, bisa jadi saat itulah hari terakhir kita untuk tertawa di dunia, karena tertawa berlebihan bisa membuat seseorang mengalami kematian.
Para ilmuwan sepakat bahwa tertawa itu baik untuk kesehatan. Kegiatan ini dapat mengurangi kekakuan dinding arteri, yang mampu meredakan ketegangan dan menurunkan risiko serangan jantung. Selain itu, dengan tertawa asli selama satu hari bisa membakar 2.000 kalori dan menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Tidak hanya itu, tertawa juga dapat meningkatkan kesuburan. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa 36 persen dari calon ibu peserta program bayi tabung yang dihibur badut lebih berhasil dibandingkan dengan 20 persen ibu yang melakukan kelompok kontrol.
Dampak positif ini hanya akan didapatkan jika tertawa dilakukan sesuai kadarnya dan tidak berlebihan. Maka, boleh saja kita tertawa. Tetapi, jangan lupa bahwa tertawa itu hanyalah sementara. Karena air mata juga perlu untuk dikeluarkan. Jadi, tertawalah sewajarnya dan jangan berlebihan. []
Sumber: www.infoyunik.com