SURABAYA–Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berani menutup lokalisasi Dolly yang sangat terkenal. Namun konsekuensi yang diterima Risma tidak ringan. Nyaris setiap malam, halaman rumahnya didatangi ular. Menurutnya ular-ular itu sengaja dilepas orang-orang yang tak suka Dolly ditutup.
“Tiap malam halaman rumah selalu ada ular, tapi saya kuat,” ujar Risma saat memberikan sambutan pada peringatan hari lahir ke-97 Nahdlatul Ulama (NU), di Aula Bir Ali Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Ahad (8/3/2020). Acara tersebut dihadirin ribuan orang yang mayoritasnya adalah warga Nahdliyyin.
BACA JUGA: Bayi yang Dilahirkannya Cacat, Ibu Muda di Surabaya Ini Ditinggalkan Suaminya
Risma mengaku heran dengan keberadaan kiriman ular-ular yang tiba-tiba memenuhi halaman rumahnya itu. Meski begitu, rumahnya kini sudah aman dari gangguan ular yang entah dari mana datangnya itu.
“Sekarang bapak-bapak kalau lewat sana sudah enggak ada gangguan lagi,” terangnya.
Ini kali kedua Risma bercerita tentang teror ular saat menutup Dolly tersebut. Sebelumnya, dia juga menceritakannya di kampus Universitas 11 Maret (UNS) Solo.
BACA JUGA: Merokok Sembarangan di Surabaya, Denda Rp 250.000 Menanti
Risma memberanikan menutup Dolly demi masa depan anak-anak di tempat tersebut.
“Kalau tahu ceritanya mengerikan sekali, tapi saya tidak ingin cerita itu. Yang sudah ya sudah, ayo kita mulai bersama sama, masalah mari kita selesaikan. Kita harus tahu ada yang harus diselamatkan, karena masa depan bangsa ini, kota ini ada di tangan anak-anak termasuk anak di Dolly,” tegasnya. []
SUMBER: RAKYATKU