SAUDARAKU,
Sesungguhnya Umat Islam bersaudara, untuk itu janganlah membeberkan atau membuka aib saudara seimannya. Membuka aib orang lain maupun diri sendiri merupakan perbuatan dosa. Sedangkan menutup aib atau kesalahan orang lain, merupakan perbuatan baik yang akan mendapat pahala di sisi Allah SWT dan penutup baginya dihari kiamat kelak.
Saudaraku,
Bahkan Allah SWT mengancam akan memberikan azab bagi siapa saja yang senang membeberkan aib saudaranya. Tidak main-main azab tersebut Allah akan bayar di dunia dan di akhirat kelak. Sebagaimana Firman-Nya:
“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu tersiar dikalangan orang-orang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan akhirat” (QS. an-Nur: 19).
Saudaraku,
Sedangkan kabar gembira bagi umat Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam yang pandai menyembunyikan Aib saudaranya maka kebahagiaan lah yang didapatkannya. Sebab Allah akan menutupi Aibnya pada hari kiamat kelak. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Orang-orang yang menutupi aib orang lain di dunia, Allah Akan menutupi (Aib)nya pada hari Kiamat,” (HR. Muslim).
Saudaraku,
Tidak ada yang lebih baik kita lakukan ketika melihat kesalahan yang dilakukan saudara muslim kita selain mengingatkan, dan mengajaknya dalam kebaikan. Serta menyembunyikan Aib yang dilakukannya. Wallahu’alam bisshawab. []
Ditulis oleh: Saifal
Sumber: Fikih Akhlak|Judul Asli: Fiqh al-Akhlaq WA al-Muamalat Baina al-Mu’minin| Syaikh Mustafa al-Adawy| Qisthi Press.