JERMAN—Twitter dilaporkan telah membekukan akun anggota parlemen Jerman dari partai ultra kanan Alternative for Germany (AfD) setelah ia menulis cuit hinaan terhadap Islam.
Dalam twit-nya pada Senin (01/01/18) malam, Beatrix von Storch, anggota senior AfD menulis keheranannya karena pihak kepolisian Koln Jerman menulis ucapan selamat tahun baru dalam bahasa Arab.
“Apa-apaan ini? Kenapa situs resmi kepolisian menulis twit dalam bahasa Arab?” demikian von Storch menulis di akun Twitternya. Tidak cukup sampai di situ, von Storch juga menyindir polisi yang ia sebut “mencoba mengambil hati Muslim barbar,” The Daily Sabah melaporkan.
AfD selama ini memang dikenal sebagai partai anti imigran dan kerap melancarkan pernyataan yang berbau rasis dan penghinaan. Mereka menuding pemerintah Jerman terlalu permisif terhadap imigran yang masuk ke Jerman.
Mengetahui hal tersebut, Twitter langsung membekukan akun von Storch karena twit berbau hinaan tersebut selama 12 jam. Twit tersebut sudah tidak terlihat lagi setelah Twitter membuka blok atas akun Storch.
Polisi Koln, yang berada di wilayah barat Jerman, menulis ucapan selamat tahun baru dalam berbagai bahasa bagi warga Jerman di akun Twitter mereka. Salah satu twit menggunakan bahasa Arab.