DIKATAKAN bahwa Nabi ﷺ apabila dalam shalat selesai membaca Al-Fatihah maka beliau mengucapkan “Aamiin”. Beliau mengeraskannya dan memanjangkannya dengan suaranya.
Dan beliau memerintahkan kepada orang-orang yang makmum untuk mengucapkan “Aamiin”. beliau bersabda:
BACA JUGA: Adakah dalam Al-Quran Kata Aamiin?
“Apabila imam mengucapkan ‘ghairil maghdhūbi alaihim wa lad dhāllīn’ (bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat), maka ucapkanlah ‘Aamiin’. Karena, sesungguhnya para malaikat mengucapkan ‘Aamiin’ dan imam mengucapkan ‘Aamiin’. (Dan dalam sebuah lafaz dikatakan: “Apabila imam mengucapkan ‘Aamiin’, maka ucapkanlah ‘Aamiin’). Dan barang siapa yang ‘Aamiin’-ya itu sesuai dengan ‘Aamiin’ para malaikat (dalam sebuah lafaz dikatakan: “Apabila salah seorang di antara kamu mengucapkan ‘Aamiin’ di dalam shalat, dan para malaikat di langit mengucapkan ‘Aamiin’ lalu ucapan yang satu sesuai dengan ucapan yang lainnya, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR Syaikani dan An-Nasa’i)
Dan di dalam sebuah hadis lainnya beliau bersabda:
“Ucapkanlah ‘Aamiin’ niscaya Allah mengabulkan doa kamu.” (HR Muslim dan Abu Uwanah)
BACA JUGA: Mengapa Kita Mengakhiri Doa dengan Mengucap Aamiin?
Dan Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesuatu yang membuat orang-orang Yahudi itu hasut kepada kamu kaum muslimin yaitu mereka hasut terhadap salam dan ta’min (ucapan Aamiin) di belakang Imam.” []
SUMBER: PUSAT STUDI ISLAM