KALIMAT Laa ilaaha illallah bagi umat Muslim merupakan kekuatan bagi umat Muslim. Karena dalam kalimat itu terdapat kesaksian dari setiap umat Muslim yang menyatakan bahwa Allah-lah satu-satunya Tuhan. Dan mereka bersumpah tidak akan menyembah kepada selain Dia.
Ada hadis Rasulullah SAW yang mengatakan, “Barangsiapa mengucapkan ‘Laa ilaaha illallah’ akan masuk surga, walaupun dosa-dosanya sebanyak buih lautan.” Apakah hadis itu benar?
Orang yang mengucap kalimat tauhid “Laa ilaaha illallah” dengan penuh kemantapan dan didasari iman, tentunya sudah punya persiapan kuat untuk mengatur gerak langkahnya guna mengabdikan dirinya kepada kalimat tauhid.
Arti dan tujuan pokok dari kalimat tauhid itu ialah mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya. Apabila dia melanggar perintah dan larangan Allah (dengan tidak mengulang-ulang) kemudian taubat, dosanya akan diampuni Allah. Apabila mengucap, Laa ilaaha illallah diiringi perbuatan maksiat yang dilakukan dengan sengaja dan sadar, rusak ucapannya itu.
Seseorang akan masuk surga harus dihisab (diadili) dulu. Apabila ia tidak terus menerus melakukan perbuatan dosa dan disertai taubat, akan diampuni Allah walau pun dosanya sebanyak buih lautan.
Jadi, orang yang mengucap Laa ilaaha illallah dengan penuh keimanan sesudah dihisab akan dapat masuk surga. []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli as-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani