MUSABAQAH Tilawatil Qur’an Universitas Indonesia (MTQ UI) merupakan agenda rutin tahunan Universitas Indonesia (UI) yang pada tahun-tahun sebelumnya dikenal dengan UI Quranic Olympiad.
Ahmad Safe’i Ridwan, selaku Ketua Salam UI 22 menyebutkan, bahwa tujuan utama diadakan MTQ UI ini adalah pertama untuk membentuk biah (lingkungan) islamiyah dengan menuansakan Al-Quran ke seluruh civitas kampus, kedua membawa spirit untuk menjadi generasi Qur’ani. Dalam hal ini mahasiswa tidak hanya memiliki kualitas intelektual tetapi memiliki kualitas dari sisi spiritual yakni berquran.
BACA JUGA: Jadi Juara 1 MTQ Internasional di Turki, Syamsuri Firdaus Berpelukan dengan Erdogan
Dan yang terakhir sebagai bentuk untuk mencetak para ahlul Quran, yang nantinya akan didelegasikan sebagai perwakilan kampus dalam ajang kompetisi MTQMN (Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional) untuk setahun yang akan mendatang.
MTQ UI berisi rangkaian perlombaan bidang Al-Qur’an yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Indonesia. Adapun lomba-lomba yang diadakan pada MTQ UI 2019 antara lain, yaitu : Hifdzil Quran 1,2,5,10, 20 juz, Tartil, Tilawatil, Khattil, Fahmil, KTI, Debat Indonesia, Inggris dan Arab, serta Syarhil. Acara yang diselenggarakan oleh LDK Nasional Salam UI ini memiliki rangkaian kegiatan bertajuk Al-Qur’an dimulai dari tanggal 4 Oktober – 12 Oktober 2019.
Acara resmi dibuka dengan diadakannya Grand Opening pada Jum’at, 4 Oktober 2019, bertempat di Masjid Ukhwuwah Islamiyah Universitas Indonesia. Tema yang diangkat pada MTQ UI 2019 ‘Be the Great Qur’ani Millenials’ ini diisi oleh pemateri menginspirasi, di antaranya yaitu Khanova Maulana, Lc. (Pembina Utama IAC), M. Saihul Basyir, Lc. (Juara Tafsir Qur’an Bahasa Arab Tingkat Nasional), Rizal Wahid (Ketua Komunitas Bareng-bareng Belajar Qur’an).
MTQ UI 2019 ini tidak hanya dihadiri oleh peserta para peserta lomba MTQ UI, tetapi juga dihadiri oleh sivitas muslim UI, peserta/santri dari berbagai rumah Qur’an dan pembinaan di sekitar UI, serta masyarakat umum lainnya.
“Ketika kita ingin melakukan suatu kebaikan, kita harus mengetahui alasan dari kebaikan tersebut, sama halnya seperti alasan mengapa kita harus berinteraksi dengan Al-Qur’an, jawaban sederhana nya adalah Qur’an adalah sumber keberkahan, yaitu kebaikan yang terus menerus. Selama kita bersama Qur’an, InsyaAllah kebaikan dalam hidup kita akan bertambah”, ucap Rizal Wahid saat sharing inspiratif pada Grand Opening MTQ UI 2019.
Tanggal 5 Oktober 2019 kemarin juga sudah dilangsungkan babak penyisihan setiap lomba. Sesi final perlombaan dilaksanakan pada 8-12 Oktober 2019. Acara MTQ UI 2019 resmi ditutup setelah dilaksanakannya Closing Ceremony pada Sabtu, 12 Oktober 2019, bertempat di Balai Sidang Universitas Indonesia.
BACA JUGA: LPMQ Kemenag akan Terus Kembangkan Alquran Award Sebagai Khidmatul Quran
Pada acara penutupan pun juga diadakan sharing inspiratif oleh M. Al-Farabi Bin Asmar (Menyelesaikan talaqqi 14 qiraat Al-Qur’an) dan Cupink Topan (Pengisi suara Adzan Maghrib di Net TV sejak tahun 2015) dengan tema ‘Back to Qur’an, Back to the Glory of Islam’.
“Kita sebagai pecinta Al-Qur’anul Karim sudah sepatutnya menghimpun seluruh aspek Al-Qur’an, seperti membaca Al-Qur’an yang akurat, menghafal Al-Qur’an, dan juga menghafalkan Al-Qur’an”, ujar M. Al-Farabi Bin Asmar.
Semoga dengan diadakannya MTQ UI ini dapat mensyiarkan nilai-nilai Al-Quran di UI dan sekitarnya agar dapat tercapai generasi yang Qurani. []