Oleh: Misykatuna Abadi
adibinhadi2014@gmail.com
كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنا تُرْجَعُونَ
(سورة الأنبياء/ 21: 35)
SYAIKH Al Tustari dalam tafsirnya menyebutkan bahwa ujian kehidupan al syarr yaitu tatkala jiwa yang memperturutkan hawa nafsu tanpa dilandasi petunjuk. ‘Ulama yang wafat 283 H itu menyebutkan sedangkan al khair adalah penjagaan dari tindakan kemaksiatan dan perlindungan untuk melaksanakan ketaatan.
Ibnu Abi Hatim (w. 327 H) mengutip perkataan Ibnu Abbas bahwa ungkapan, “Kami uji kalian dengan kejelekan dan kebaikan” maksudnya adalah kami berikan cobaan dalam kesulitan dan kesenangan hidup, kesehatan dan sakit, berkecukupan dan kekurangan, halal dan haram, taat dan maksiat, juga diuji dengan petunjuk dan kesesatan.
BACA JUGA: Pengertian Kematian Menurut Islam
Ujian dan Kematian, Ikhtibar
Senada dengan Imam Ibnu Abi Hatim (w. 399), dalam Tafsir al Qur’an al ‘Aziz yang disusun oleh Imam Ibnu Abi Zamanin, ia menyatakan dua keadaan susah dan senang merupakan ‘Ikhtibar’, atau suatu bentuk ujian.
Dalam tafsir Anwar at Tanzil wa Asraru at Ta’wil, Imam al Baidhawi (w. 685 H) berpandangan bahwa kematian adalah keterangan nyata bagi orang yang mengingkarinya. Diantara manusia ada yang meyakini dirinya akan kekal.
Dan pada Tafsir Ibnu as Su’ud (w. 982 H) menerangkan bahwa khithab pada ayat ini mengikat seluruh manusia. Begitu pula kepada orang kafir supaya memperhatikan ujian-ujian yang mereka rasakan dari kesusahan dan kesenangan.
Ujian dan Kematian, Siapa Mampu Melewati dengan Sabar dan Syukur
Karena pada hakikatnya manusia akan dihadapkan pada ujian dengan bentuk cobaan-cobaan yang merugikan atau diberikan berbagai kenikmatan.
BACA JUGA: Ujian, Surat Cinta dari Allah
Keduanya merupakan ujian-Nya untuk diperlihatkan kelak siapakah yang mampu melewatinya dengan sabar dan syukur.
Lalu semua yang telah dilakukan akan dihadapkan kepada Allah Ta’ala untuk menerima konsekuensi atas apa yang sudah berlaku ketika di dunia. Konsekuensi pahala atas kelulusan dalam menghadapi ujian dunia, atau kegagalan menyelesaikan cobaan-cobaan itu. []