DI industri hiburan, siapa tidak kenal Uki Noah? Walau lelaki kelahiran 5 Oktober 1981 ini bukan frontman di band Noah dan Peter-Pan yang membesarkan namanya laiknya Ariel, namun Uki sangat terkenal. Ketika Uki Noah hijrah, sontak banyak ibrah yang bisa dipetik darinya.
Noah dan Peter-Pan, berlepas dari kasus yang pernah menjerat Ariel, adalah band papan atas Tanah Air. Tidak heran, karenanya, popularitas dan harta yang melimpah sangat lekat dengan mantan gitaris yang bernama lengkap Mohammad Kautsar Hikmat ini.
Bagaimana awal mulanya Uki Noah hijrah?
Tahun 2015, Uki pertama kali menjalani ibadah umrah. Saat itu, dia merasa ada yang berbeda pada dirinya. Pola pikirnya berubah, perlahan seiring dengan banyaknya orang yang ditemui kala mencari ilmu agama.
“Tahun 2015, saat itu harusnya main ke London. Terus dari teman istri ada yang nawarin umroh, wah kebetulan lagi ada manggung, kemungkinan bentrok. Tapi karena jalan Allah, akhirnya saya ambil kesempatan umroh itu,” Uki menuturkan katanya dikutip dalam wawancara Uki dengan saluran Youtube, Moslem Journey.
Saat umroh pertama kalinya itulah, Uki melihat Islam sangat indah.
BACA JUGA: Erwin Dewa-19, Reza Noah, dan Kang Hari Mukti
Ia diperlihatkan keberagaman Islam dengan segala perbedaan fiqih banyak orang dalam beragama di umroh pertamanya tersebut.
“Dari sana lalu saya banyak belajar agama. Awal-awalnya karena belum punya teman, belum kenal ustaz, jadi memang mantau di Youtube terus. Sampai kayak ikutan kelas di Bainah TV tentang tafsir, perlahan-perlahan belajar dulu, tuh,” ujarnya.
Uki Noah Hijrah, Ikuti Kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Setelah umroh itu, mulailah Uki mengikuti kajian. Salah satunya adalah kajian yang dibawakan oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah. Setelah kajian itu, Uki ternyata bermimpi didatangi oleh Ustadz Syafiq.
Sejak itu, Uki mulai hadir di kajian Ustadz Syafiq Riza Basalamah. Ia bahkan pernah rela datang jauh-jauh dari Jakarta ke Jember, Jawa Timur untuk ikut duduk di majelis ilmu asuhan sang ulama.
Selain dengan Ustadz Syafiq, Uki juga pernah belajar pada Ustaz Yusuf Hamzah dari Maliki di Zaitunah College.
Saat itulah, musik mulai dibahas sedikit demi sedikit.
“Ana jujur sempat bingung, yang salah Ana atau gimana. Akhirnya saya terus berdoa, kebetulan saat itu Noah ingin bikin album. Dalam doaku, waktu itu di 2016-an, ya Allah tolong permudah bikin albumnya jika ini baik buatku. Tapi jika ini tidak baik buatku, persulitlah proses pembuatan album ini,” tutur Uki.
“Akhirnya enggak jadi-jadi. Sampai akhirnya Ana keluar dari band, habis itu albumnya langsung keluar. Dari sana Ana makin yakin, hati ini memang sudak enggak begitu suka sama musik. Alhamdulillah,” kata Uki panjang.
Uki Noah Hijrah, Tidak takut miskin
Ketika keluar dari Noah, apakah Uki merasa takut miskin, mengingat menjadi musisi adalah sumber penghidupannya dahulu?
BACA JUGA: Titik Balik Reza “Noah”: Pilih Mundur dari Band Ketimbang Tinggalkan Shalat
Ternyata, Uki justru sudah merasa cukup atas apa yang didapatnya selama ini. “Yang terpenting baginya saat ini adalah bagaimana bisa menuruti semua perintah Allah,” kata Uki. “Ketika sudah berhijrah, hidup menjadi sangat tenang.”
Uki mengakui kalau dahulu hidupnya tak terarah. “Seperti kita ngejalanin hidup tapi enggak ada makna.” []