JAKARTA—Sejumlah ulama terkemuka Indonesia mengelar silaturrahim nasional membela Baitul Maqdis, latar belakangnya karena Amerika menyatakan perang kepada dunia islam dengan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerussalem.
Pimpinan Spirit of Aqsa Ustaz Bachtiar Nasir yang turut menginisiasi pertemuan ini, menyatakan agenda perang ini bukan cuma menistakan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau resolusi dewan PBB namun juga menistakan agama dan kemanusiaan.
“Dunia islam khususnya sangat marah dengan apa yang dilakukan oleh Trump dan Amerika,” katanya di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2017) malam.
Ia menjelaskan, setelah kordinasi di tingkat Internasional maka disepakati aksi besar tanggal 11 Mei akan lakukan aksi besar di dunia.
“Kami koalisi indonesia bebaskan Baitul maqdis akan mendukung agenda yang telah ditetapkan di koalisi pembebasan Al Aqsa pada hari jumat,” ungkapnya.
UBN menekankan, pada aksi itu nantinya akan meminta trump untuk memindahkan kedutaan dari yerussalem.
Diantara ulama-ulama yang mendukung koalisi ini antara lain, Prof. KH. Didin Hafidhuddin, Ustad Bachtiar Nasir, KH. Ahmad Sobri Lubis, Lc, Drs. Almuzammil Yusuf dan Ustad Zaitun Rasmin. []
Reporter: Rhio