SEORANG ulama Maroko Syeikh Abderahman Sekkach telah mengungkapkan bahwa zina adalah pemicu kanker.
Syeikh Sekkach berargumen bahwa ketika seorang wanita melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya, maka rahimnya akan “Menerjemahkan” sperma suaminya. Jadi saat dia melakukan hubungan intim dengan seseorang yang bukan suaminya, rahimnya akan menjadi bingung lantara harus memecahkan “Kode” sperma pria lain.
BACA JUGA: Perbuatan Zina Menimpa Keluargamu, Relakah?
Menurut Syeikh Sekkach, hal ini bisa menyebabkan kanker rahim. Ia mengatakan bahwa fakta baru ini telah ditemukan oleh “lmuwan Barat” yang membuktikan mengapa seks di luar nikah dilarang dalam Islam.
Dia juga mengklaim bahwa ini adalah bukti kekuasaan Allah di balik masa iddah yang telah ditentukan, di mana seorang perempuan baru bisa menikah lagi selama 40 hari setelah mereka bercerai.
BACA JUGA: Tatkala Kurban dari Anak Hasil Zina Tidak Diterima
“Apa yang ilmuwan Barat baru ketahui saat ini adalah apa yang telah diketahui Rasulullah SAW sekitar 14 abad yang lalu. Rasul tahu bahwa rahim membutuhkan 40 hari ini untuk mengatur ulang ‘pengkodeannya.’ Bagaimana Rasulullah bisa tahu kalau itu bukan keajaiban ilahi?” Kata Syeikh Sekkach.
Alasan sebenarnya di balik masa iddah adalah agar wanita yakin mereka tidak hamil dengan mantan suami mereka sebelum menikah lagi. Hal itu untuk memastikan tidak ada kebingungan tentang siapa ayah si bayi. []