NIGERIA—Cendekiawan Muslim terkenal Nigeria Syekh Ahmed Gumi dikabarkan telah menegaskan bahwa hanya umat Islam yang mampu memerangi ‘terorisme’ secara efektif. Gumi berbicara pada wisuda mahasiswa dari Pusat Studi Kristen – Muslim di Kota Kaduna, Sabtu (8/4/2017).
Menurut laporan Thisdaylive pada Ahad (9/4/2017) Pusat Studi ini didirikan pada tahun 2004 oleh Sekretaris Jenderal Global Anglikan, Guru Besar Idowu-Fearon, yang saat itu menjabat sebagai Uskup Agung Kaduna dari Gereja Anglikan.
Gumi amat menyayangkan ketika Arab Saudi ingin Nigeria bergabung dengan koalisi negara-negara Muslim untuk memerangi ‘terorisme,’ kalangan Kristen justru melihat langkah itu sebagai sebuah rencana untuk ‘Islamisasi negara.’
Menurut Gumi, salah satu masalah sulitnya Nigeria berkembang akibat intoleransi agama, terutama kebodohan dan kemiskinan dari kedua penganut kedua agama. Gumi mengatakan saling curiga antara kedua kelompok agama, telah menggagalkan negara itu meraih kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari negara lain.
“Arab Saudi, yang merupakan jantung dari Islam hanya menginginkan adanya koalisi negara Muslim untuk memerangi ‘terorisme’ yang selalu dituduhkan kepada kaum Muslim. Padahal ‘terorisme’ telah menghancurkan umat Islam lebih parah daripada orang lain,” ungkap Syekh Gumi.
“Saya katakan, melawan ‘terorisme’ hanya dapat secara efektif dilakukan oleh Muslim sendiri. Sayangnya, ketika Anda melihat Muslim bersatu untuk memerangi ‘terorisme,’ umat Kristen justru menuduh kami-lah ‘terorisnya. Ini salah!” demikian Gumi. []