JAKARTA—Ulama-ulama internasional berkumpul di Jakarta membahas tiga kota suci, yakni Makkah, Madinah, dan Baitul Maqdis yang kini tengah terancam. KH Muhammad Zaitun Rasmin, Ketua Rabithah Ulama dan Dai Asia Tenggara menyerukan kepada umat Islam sedunia untuk melakukan pembelaan terhadap ketiga kota suci tersebut.
Seperti diketahui, Baitul Maqdis saat ini dikuasai oleh Zionis Yahudi. Serta Makkah dan Madinah terancam dengan upaya mencabut pengelolaannya dari pelayannya yang sah.
“Perjuangan membebaskan Baitul Maqdis dari cengkraman Zionis Yahudi sama pentingnya dengan menjaga dan melindungi Haramain dari usaha mengacaukan dan mencabutnya dari pelayannya yang sah,” ujar Zaitun saat membacakan pernyataan sikap usai seminar internasional Pembelaan terhadap Tanah Suci Umat Islam”, di Grand Hotel Cempaka, Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018) malam.
Zaitun menegaskan, semua kota suci harus berada dalam penguasaan, pemeliharaan, dan penjagaan umat Islam sendiri.
“Karena hakikat kota suci itulah adalah keberadaan ‘Rumah Allah’, yaitu masjid-masjid suci, dan Allah hanya mengizinkan penjaga dan pemakmur masjid-masjid Allah itu adalah rang-orang yang beriman, bukan orang-orang yang kafir dan menyekutukan-Nya,” ungkap Zaitun.
Zaitun melanjutkan, patut disyukuri sampai saat ini dua kota suci Makkah dan Madinah masih terpelihara dan terjaga penuh oleh kaum muslimin di bawah kepemimpinan Raja Saudi Arabia sebagai pelayan dua kota suci. []
REPORTER: RHIO