PALESTINA–Tiga surat kabar berbahasa Arab Palestina pada Ahad (11/4/2021) fokus pada pernyataan yang dibuat oleh Presiden Mahmoud Abbas pada Sabtu (10/4/2021) saat ia mengumumkan kota Betlehem di Tepi Barat sebagai Ibu kota Kebudayaan Arab.
Dengan dicetak tebal, harian tersebut mengutip pernyataan Presiden yang mengatakan: “Kami akan melanjutkan perjuangan nasional kami untuk mencapai keadilan, martabat, kebebasan, dan perwujudan negara merdeka kami.”
BACA JUGA: Tepis Tudingan Mahmud Abbas, Abu Marzuq: Hamas Tidak Mengendalikan Gaza
Harian itu mengatakan bahwa Pemerintah Palestina mengumumkan serangkaian pembatasan dan pengaturan baru yang lebih mudah atas pandemi COVID-19 selama bulan suci Ramadhan mendatang.
Harian itu mengatakan 1502 infeksi virus korona baru dan 26 kematian dilaporkan di Palestina dalam dua hari terakhir.
Al-Ayyam mengatakan puluhan warga Palestina menderita mati lemas karena gas air mata ketika tentara pendudukan Israel menyerang sebuah protes terhadap permukiman Israel di kota Kafr Qaddum, dekat Qalqilia di Tepi Barat yang diduduki.
Al-Hayat al-Jadida dan al-Ayyam mengatakan Kementerian Luar Negeri Rusia hari ini mendesak semua pihak untuk meninggalkan tindakan yang dapat merusak penyelesaian pemilu yang akan datang di Palestina, atau yang sebaliknya merusak prospek menghidupkan kembali proses perdamaian Palestina-Israel.
BACA JUGA: Pemukiman Yahudi di Betlehem Dilanda Kebakaran
Al-Ayyam mengutip seorang pejabat AS yang berbicara tanpa menyebut nama yang mengatakan bahwa dimulainya kembali bantuan AS ke Palestina adalah isyarat niat baik dalam cara melanjutkan hubungan Palestina-AS.
Al-Hayat al-Jadida mengatakan Dewan Nasional Palestina, parlemen Palestina di pengasingan, mendesak parlemen dunia untuk menekan pemerintah pendudukan Israel agar mengizinkan warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan Palestina mendatang. []
SUMBER: WAFA