KENANGAN indah adalah umur kedua manusia setelah dirinya meninggal dunia. Pepatah melayu mengatakan, “Gajah mati meninggalkan gadingnya. Harimau mati meninggalkan taringnya. Dan manusia mati meninggalkan perbuatan baiknya.”
Tidak diragukan lagi, kepergian Umar bin Abdul Aziz meninggalkan kenangan-kenangan manis dan indah dalam hati sanubari ummat Islam, bahkan sampai hari.
Kepergian Umar bin Abdul Aziz meninggalkan kerinduan-kerinduan yang mendalam di lubuk jiwa ummat Islam, bahkan hingga hari ini.
Terbukti bahwa ummat Islam hari itu hingga hari ini masih terus menerus merindukan munculnya sosok seorang pemimpin ummat sepertinya. Memerintah dengan adil dan bijaksana. Kokoh dalam menegakkan kebenaran. Tidak takut pada celaan orang-orang yang syirik. Tidak mudah layu menghadapi gelombang fitnah jabatan. Mengedepankan kepentingan ummat diatas kepentingan pribadi dan keluarga. Sehingga kesejahteraan dan keberkahan hidup akan dirasakan oleh semuanya.
Bagi siapapun orang yang merindukan kesejahteraan, maka sesungguhnya ia merindukan tampilnya seorang pemimpin besar seperti Umar bin Abdul Aziz.[]
Referensi: Umar bin Abdul Aziz 29 Bulan Mengubah Dunia/Karya: Herfi Ghulam Faizi, Lc/Penerbit: Cahaya Siroh