UMAR bin Khattab (bahasa Arab: عمر بن الخطاب; sekitar 584 – 3 November 644 M) adalah khalifah kedua yang berkuasa pada tahun 634 M sampai 644 M. Dia juga digolongkan sebagai salah satu Khulafaur Rasyidin. ‘Umar merupakan salah satu sahabat dari Nabi Islam Muhammad dan juga merupakan ayah dari Hafshah, istri Muhammad.
Umar bin Khattab adalah salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, dan di antara para sahabat Umar termasuk sahabat yang zuhud. Dia mengambil alih kekhalifahan Islam setelah kematian Abu Bakar Ash-Shiddiq pada tanggal 23 Agustus 634 M, bertepatan dengan tanggal 22 Jumadil Akhir tahun 13 H.
BACA JUGA: 5 Gelar Umar bin Khattab di Kalangan Muslim
Menurut Ibnu Hajar Al-‘Asqalâni dalam Taqrîb at-Tahzîb, nama lengkap sahabat Umar adalah Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Rayâh bin Abdillah bin Qurath bin Razâh bin ‘Adi bin Ka’ab al-Qurasyi al-‘Adawy. Julukan beliau adalah Abu Hafash dan bergelar al-Faruq. Beliau adalah Amirul Mukminin yang memiliki prestasi gemilang, menjabat selama sepuluh tahun setengah, dan wafat dalam keadaan syahid pada hari Rabu bulan Dzul Hijjah tahun ke dua puluh tiga Hijriyah.
Manaqib Umar bin Khattab diabadikan dalam kitab Sahîh Bukhâri, dalam bab Manâqib Umar bin Khattab. Dalam bab tersebut, ada enam belas hadis yang diriwayatkan terkait keistimewaan.
Umar bin Khattab, diriwayatkan oleh Abu Hurairah: “Sungguh di antara umat terdahulu terdapat seorang muhaddatsûn (:orang yang ucapan atau kata hatinya menjadi kenyataan), apabila umatku ada yang demikian, maka dia adalah Umar.”
BACA JUGA: Umar bin Khattab Menurut Michael H. Hart
Semasa hidupnya Umar bin Khattab memiliki banyak karamah, dan berikut adalah lima karamah Umar bin Khattab sebagaimana dijelaskan dalam Tafsir ar-Râzi. Inilah beberapa karomah tersebut:
https://www.youtube.com/watch?v=s_2Xn7YBd3Y&t=6s