UMAR Bin Khattab adalah seorang Amirul Mukminin, ia merupakan sosok pemimpin yang menegakkan keadilan. Kebiasaan yang selalu dilakukannya ialah berjalan tengah malam untuk melihat kondisi rakyatnya yang ia pimpin.
Pada suatu malam ia berjalan, kemudian melihat tenda yang belum pernah di lihat sebelumnya. Namun, Umar mendengar ada suara rintihan di dalam tenda tersebut.
Suara rintihan itu seperti perempuan yang sedang kesakitan, kemudian Umar memanggil penghuni tenda tersebut lalu keluarlah seorang laki-laki.
“Siapakah engkau?” tanya Umar.
BACA JUGA: 12 Nasihat Berharga dari Umar bin Khattab
Laki-laki itu menjawab, “Aku seorang pria pedesaan yang datang ke kota mencari keadilan Umar sang Amirul Mukminin yang terkenal sangat mengayomi rakyatnya dan mementingkan kebutuhan rakyat.”
“Lantas suara apa rintihan itu?”
Laki-laki itu menjawab lagi, “Itu istriku yang hendak melahirkan.”
“Apakah kamu mempunyai bekal untuk di makan?” Kembali Umar bertanya.
Laki-laki tersebut tidak menjawab langsung dengan ucapan melainkan menggelengkan kepalanya menunjukan bahwa ia tidak mempunyai bekal. Umar berpesan kepada laki-laki tersebut untuk menunngunya, ia bergegas pulang ke rumah untuk membawa bekal makanan dan menemui istrinya Ummu Kultsum bin Abi Thalib untuk membantu perempuan yang akan melahirkan.
Setelah itu, Umar dan istri beranjak ke tenda, Ummu Kultsum kemudian masuk ke dalam tenda juga membantu persalinan, sedangkan Umar dan laki-laki itu mempersiapkan makanan.
Beberapa waktu kemudian, Ummu kultsum keluar dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin, Allah SWT telah mengkaruniai seorang anak dan ibunya dalam kondisi baik.”
BACA JUGA: Umar bin Khattab Masuki Yerusalem Berjalan Kaki dan tanpa Penjaga
Laki-laki itu merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan Ummu Kultsum bahwa yang telah membantunya adalah seorang Amirul Mukminin.
Kemudian, Umar berkata, “Mendekatlah! Memang benar aku adalah Ummar Bin Khattab Amirul Mukminin. Dan yang di dalam tenda adalah istriku Ummu Kultsum putri Ali bin Abi Thalib.”
Laki-laki tersebut menangis haru juga merasa bersalah atas rasa tidak percaya bahwa yang sudah membantu persalinan istrinya ialah Ummu Kultsum dan yang memasak makanan untuknya dan istri yaitu sang Amirul Mukminin Ummar bin Khattab.” []
REDAKTUR: AINUN AYU N.
SUMBER: KISAH-KISAH INSPIRATIF SAHABAT NABI/MUHAMMAD NASRULLOH/AGHITSNA PUBLISHER/2019