UMAR bin Khattab, salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang sangat terkenal, memiliki kehidupan yang menarik sebelum memeluk Islam. Pada masa jahiliyah, Umar dikenal sebagai seorang yang kuat, tegas, dan memiliki kedudukan tinggi di masyarakat Quraisy.
Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai Umar bin Khattab di masa jahiliyah:
1. Status Sosial
Umar bin Khattab berasal dari Bani Adi, salah satu cabang dari suku Quraisy yang dihormati di Makkah. Ia memiliki status sosial yang baik dan dianggap sebagai salah satu pemimpin masyarakatnya. Umar juga dikenal sebagai seorang yang cerdas, memiliki kemampuan berbicara yang kuat, dan disegani oleh kaumnya.
BACA JUGA: Wasiat Umar bin Khattab untuk Para Hakim
2. Sifat dan Kepribadian
Keberanian dan Kekerasan: Umar terkenal dengan keberaniannya, namun ia juga dikenal sebagai seseorang yang keras dan tidak segan-segan menggunakan kekuatan fisik untuk menyelesaikan konflik.
Ketekunan dalam Tradisi Jahiliyah: Sebelum memeluk Islam, Umar sangat teguh memegang tradisi nenek moyangnya, termasuk dalam penyembahan berhala dan adat-istiadat Quraisy.
3. Penentangan terhadap Islam
Umar bin Khattab pada awalnya adalah salah satu penentang keras dakwah Nabi Muhammad ﷺ. Ia merasa bahwa ajaran Islam mengancam tatanan sosial, budaya, dan agama masyarakat Quraisy. Dikisahkan bahwa Umar bahkan pernah berniat membunuh Nabi Muhammad SAW karena kemarahannya terhadap penyebaran Islam.
4. Kehidupan Pribadi
Umar dikenal memiliki tubuh yang tinggi dan kekar, dengan karakteristik yang membuatnya mudah dikenali di kalangan Quraisy. Ia juga merupakan seorang yang sangat disiplin, baik dalam kehidupannya sehari-hari maupun dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin.
BACA JUGA: Kenapa Umar bin Khattab Halangi Rasulullah Shalati Jenazah Orang Ini?
5. Titik Balik Menuju Islam
Kehidupan Umar bin Khattab berubah drastis setelah ia memeluk Islam. Hal ini terjadi setelah ia mendengar ayat-ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh saudara perempuannya, Fatimah binti Khattab. Pengalaman ini menggugah hati Umar, yang kemudian menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam.
Perjalanan Umar dari seorang yang keras kepala dan teguh memegang tradisi jahiliyah menuju seorang muslim yang beriman menunjukkan transformasi luar biasa yang bisa terjadi pada seseorang ketika mendapatkan hidayah Allah SWT. []