SIAPAKAH pewaris para Nabi di dunia ini? Jawabannya adalah orang-orang berilmu yang mengajarkan ajaran Islam sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Mantan ketua umum Dewan Da’wah, Syuhada Bahri, mengatakan, “di atas pundak kita terpikul kewajiban menyampaikan Islam. Namun sesuatu yang harus kita tanamkan dari Rasulullah adalah bagaimana Rasulullah melaksanakan amanah dakwah dengan mengharapkan keridhaan Allah.”
BACA JUGA: Antara Ilmu dan Sistem Kehidupan
Allah telah menempatkan Adam di surga hal tersebut menandakan bahwa sejatinya kampung halaman manusia adalah di surga, sedangkan dunia hanyalah tempat singgah.
Yang membuat manusia kembali ke surga bukan karena amalnya yang baik, akan tetapi karena keridhaan Allah, dan karena itulah apa yang dikakukan di dunia ini harus mendapatkan keridhaan Allah.
Keridhaan Allah akan didapatkan ketika seseorang melakukan amalnya hanya semata-mata karena Allah, serta sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
BACA JUGA: Ilmuwan Temukan Pusat Dusta Manusia, Alquran Jelaskan Ribuan Tahun yang Lalu
Dalam Alquran kata iman selalu beriringan dengan amal, kata taati Allah beriringan dengan taati Rasul, dan kata berbakti kepada Allah beriringan dengan berbakti kepada orang tua. Hal ini menunjukkan, sejatinya Allah telah mempersiapkan umat Islam untuk mewarisi nilai para Nabi.
Nilai yang di antaranya yaitu membangun keikhlasan dalam setiap amal, membangun gerakan dakwah dan menjadi dai yang berbenteng di hati umat. Dan inilah nilai-nilai yang diwarisi para Nabi kepada umat Islam yang berilmu. []