Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Buku Antologi “Catatan Muslimah Perindu Surga
ISLAM adalah agama yang sempurna. Tidak hanya mengatur agama ritual saja seperti sholat, puasa, zakat dan baca alquran, namun Islam juga sebagai pandangan hidup (ideologi). Islam adalah agama yang sempurna dan merupakan agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya, dirinya sendiri dan sesama manusia. Hubungan manusia dengan Penciptanya (aqidah dan ibadah), dirinya sendiri (akhlaq, makanan, pakaian), sesama manusia (pergaulan, pendidikan, ekonomi, politik, uqubat, muamalah dll.)
Islam mengatur seluruh aspek kehidupan umat manusia. Kitapun diperintahkan oleh Allah agar memeluk Islam secara kaffah (secara keseluruhan), tidak setengah-setengah.
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kedalam Islam keseluruhannya, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh kalian yang nyata.” (QS al-Baqarah:208).
Selain itu, umat Islam dikatakan sebagai umat yang terbaik, ini termasuk didalam alquran surah Ali Imran: 110 yang artinya:
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman tentulah itulah lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik” (QS. ALI-Imran:110)
Lantas, siapakah umat yang terbaik itu? Umat yang terbaik itu adalah umat Islam. Umat yang seperti apa yang akan mendapatkan predikat terbaik itu? dari penjelasan dalil alquran surah ali-Imran:110 menjelaskan bahwa umat Islam yang terbaik itu adalah:
Senantiasa menyuruh yang ma’ruf
Mencegah dari perbuatan yang mungkar
Beriman kepada Allah.
So, ketiga sifat ini menjadi unsur kebaikan umat Muhammad. Aktivitas menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemaksiatan adalah sifat Mukmin sejati sehingga kewajiban ini terbebani oleh setiap individu Mukmin kepada Mukmin yang lain.
Tugas dakwah bukanlah secara khusus ada pada para ustadz/ustadzah, kyai atau para ulama akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh orang-orang mukmin. Setiap mukmin punya peran untuk menyeru kepada kebaikan. Bila aktivitas dakwah berjalan maka secara otomatis umat Islam senantiasa terjaga dalam kebaikan.
Oleh karena itu, jika kita umat Islam ingin mendapatkan predikat sebagai umat yang terbaik maka kita harus mampu untuk menyeru kepada kebaikan, mencegah kemungkaran serta beriman kepada Allah. Semoga kita mendapatkan predikat umat yang terbaik. Aamiin. []