RASULULLAH shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah menemui seorang perempuan pun kecuali para istrinya, selain Ummu Sulaim. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berkhalwat dengan saudara wanita mereka atau keluarga wanita mereka selain Ummu Sulaim (dan Ummu Haraam). Ummu Sulaim adalah mahram beliau.
Rasulullah kerap tidur siang di rumahnya sekalipun Ummu Sulaim sedang sendirian, atau sekalipun Ummu Sulaim tidak sedang di rumah.
BACA JUGA: Rendah Hatinya Rasulullah
Suatu hari, Ummu Sulaim sedang keluar rumah. Seseorang mengabarkan padanya bahwa Rasulullah masuk ke rumahnya dan tidur di sana. Maka Ummu Sulaim pun segera pulang.
Karena udara hari itu sangat panas, nampak keringat Rasulullah bercucuran membasahi tempat tidurnya. Melihat itu, Ummu Sulaim mengumpulkan keringat Rasulullah dan memasukannya ke dalam botol.
Rasulullah pun tiba-tiba terbangun dari tidurnya, “Apa yang engkau lakukan, wahai Ummu Sulaim?”
BACA JUGA: Rasulullah Manusia Terfasih dalam Berbicara
Ummu Sulaim menjawab, “Wahai Rasulullah, keringatmu akan kujadikan minyak wangi. Aku mengharapkan keberkahan untuk anak-anakku.”
Rasulullah kemudian menjawab, “Engkau benar.” Sambil mendoakan kebaikan untuk keluarga Ummu Sulaim. []
Sumber: Abdul-Wahhab bin Nasir Ath-Thariri. 1435 H. Al-Yaum An-Nabawi, Agenda Harian Rasulullah ﷺ. Jakarta: as@-prima pustaka.