PALESTINA—Menteri Pariwisata dan Peninggalan Bersejarah Palestina, Ruli Maayiah dilaporkan telah berhasil menguatkan kepemilikan masjid Ibrahimi. Hal ini diumumkan Maaliyah ketika ia berhasil mendaftarkan kota Al-Khalil (Hebron) dan Masjid Ibrahimi dalam daftar warisan dunia milik UNESCO, PIC melaporkan pada Sabtu (7/7/2017).
Hal itu setelah anggota Komite Warisan Dunia melakukan voting soal pendaftaran kota tersebut dalam daftar warisan dunia di pertemuan rutinnya ke-41, yang digelar hari ini di kota Krakow Polandia.
Sehingga, Kota Tua di Hebron menjadi tempat keempat dan merupakan asset Palestina dalam daftar warisan dunia setelah Al-Quds (Kota Tuanya dan semua pagarnya), Betlehem (tempat lahirnya Nabi Isa; Gereja Al-Mahdi dan Masar Hujjaj) dan Baitar (Palestina Tanah Anggur dan Zaitun; situs budaya di selatan Al-Quds).
Maayiah menadaskan pentingnya peristiwa bersejarah ini yang membuktikan identitas Hebron (Al-Khalil) dan Masjid Ibrahimi dan segala warisannya yang berafiiasi kepada bangsa Palestina. dengan begitu, seluruh klaim dan manipulasi zionis yang ingin memasukkan Masjid Ibrahimi dalam wariasn yahudi adalah batil. Selain itu, masjid ini harus dijaga dari rencana jahat zionis yang ingin menghapusnya dan meyahudikannya sejak lama.
Selanjutnya, pihak pariwisata Palestina akan melakukan serangkaian kampanye dan promosi situs ini sebagai situs warisan dunia yang layak dikunjungi. Pihaknya meminta UNESCO menekan Israel terus agar mengakhiri penjajahannya di Palestina dan mematuhi undang-undang internasional. []