CAPRES nomor urut 1, Anies Baswedan, merespons hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menunjukkan elektabilitasnya bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungguli pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Anies menilai semakin hari masyarakat semakin sadar perlunya perubahan.
“Terkait dengan pertanyaan tadi soal survei-survei itu, kami meyakini bahwa makin hari makin banyak masyarakat yang menyadari bahwa kita ini memerlukan perubahan,” kata Anies di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Anies lantas meminta untuk menanyakan kondisi yang dirasakan oleh berbagai kalangan. Menurutnya, jika masyarakat mengalami kondisi yang semakin berat setiap harinya, maka perlu adanya perubahan.
BACA JUGA:Â Begini Respons Anies soal Gibran Hadiri Acara Desa Bersatu
“Jadi kami mengusung tema perubahan ini sudah lama, dan ketika tahun lalu kita berbicara perubahan, banyak yang tanya apa yang mau diubah? Sekarang kita lihat bagaimana lapangan pekerjaan, bagaimana kebutuhan pokok, bagaimana biaya pendidikan, bagaimana biaya kesehatan,” jelas dia.
“Mungkin kami tidak bisa menyelesaikan semua masalah dalam waktu 5 tahun tapi satu hal yang kami janjikan, kami menjanjikan perubahan kami akan melakukan perubahan dan itulah yang kita akan terus menerus diikhtiarkan,” sambungnya.
Anies lantas mengaku tak khawatir dengan hasil-hasil survei yang ada. Anies pun berkaca pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di mana dirinya selalu berada di urutan terakhir, tetapi dapat menjadi pemenang.
“Saya kan dari dulu selalu bilang bagi saya yang penting sensus 14 Februari, itu yang paling penting dan saya selalu bilang, kami sudah terbiasa disebut dengan survei nomor 3 dari dulu, waktu kita pilkada betulkan? Insyaallah ini semua atas izin Allah, kita berikhtiar, kita berusaha,” tuturnya.
Survei IPO
Indonesia Political Opinion atau IPO merilis hasil survei terkini mengenai peta elektabilitas tiga pasang calon di Pilpres 2024. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming masih menempati urutan pertama di survei IPO, namun duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Survei IPO yang dirilis hari ini, Senin (20/11), digelar pada periode 10-17 November 2023. Metode survei ini adalah multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat dengan melibatkan 1.400 responden. Survei dikatakan memiliki pengukuran kesalahan atau margin of error 2,50 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Untuk menguji validitas responden, IPO menyatakan melakukan spot check pada 10 persen sampel dari total populasi sampel.
Perihal elektabilitas ketiga capres, Prabowo menempati urutan pertama. Posisi kedua diisi Anies Baswedan dan ketiga ditempati Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:Â Elektabilitas Anies-Cak Imin Lampaui Ganjar-Mahfud, PKS: Perlahan Tapi Pasti
1. Prabowo: 37,5%
2. Anies: 32,7%
3. Ganjar: 28,3%
Tidak tahu/tidak jawab: 1,5%
Dalam simulasi pasangan, Prabowo-Gibran menempati urutan pertama disusul Anies-Imin dan Ganjar Mahfud. Hasil ini didapat IPO dengan mengajukan pertanyaan, ‘Jika hari ini dilaksanakan Pemilihan Presiden, dari nama-nama pasangan kandidat ini siapakah yang Bapak/Ibu akan pilih?
1. Prabowo-Gibran: 36,2%
2. Anies-Imin: 34,1%
3. Ganjar-Mahfud 27,1%
Belum menentukan pilihan: 2,6%
SUMBER: DETIK