PRANCIS—Uni Eropa dikabarkan telah mengumumkan pemberian bantuan sebesar 82 juta euro bagi anggaran operasi 2018 Badan Bantuan Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Menurut laporan WAFA, dana tersebut diumumkan pada Kamis (15/3/2018) dalam sebuah pertemuan antara Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Federica Mogherini, dan Komisaris Jenderal UNRWA, Pierre Krähenbühl, sebagai pengganti Konferensi Tingkat Menteri UNRWA yang luar biasa di Roma.
Konferensi tersebut berfokus pada pemecahan krisis pendanaan akut yang dihadapi UNRWA dan untuk terus melanjutkan reformasi UNRWA yang diperlukan.
Uni Eropa mengatakan bahwa pendanaan ini akan menyediakan akses untuk pendidikan bagi 500 ribu anak Palestina, perawatan kesehatan primer untuk lebih dari 3,5 juta pasien dan bantuan untuk lebih dari 250 ribu pengungsi yang rentan.
“Jutaan orang – pria, wanita dan anak-anak – bergantung pada UNRWA untuk layanan vital seperti pendidikan, layanan kesehatan dan sosial, bantuan kemanusiaan dan pekerjaan. Mendukung UNRWA adalah tugas kemanusiaan dan politik. Kepentingan bersama untuk membangun perdamaian dan keamanan di Timur Tengah dan untuk prospek solusi dua negara yang dinegosiasikan,” tutur Mogherini.
Sementara itu, Komisaris Pertimbangan Kebijakan dan Pembesaran Lingkungan, Johannes Hahn, menyatakan: “Kontribusi substansial hari ini menegaskan kembali komitmen jangka panjang Uni Eropa untuk mendukung pekerjaan UNRWA yang menyediakan layanan dasar bagi pengungsi Palestina. Kami memajukan pembayaran kami untuk mendapatkan dukungan finansial kepada UNRWA senilai 82 juta euro, karena UNRWA menghadapi saat-saat kritis. ”
“UNRWA perlu menerima sumber daya yang memadai dan dapat diprediksi, dan dengan senang hati saya konfirmasikan bahwa UE akan mempertahankan tingkat kontribusi yang tinggi di tahun 2019 dan 2020. Kami bekerja sama dengan UNRWA mengenai restrukturisasi dan reformasi, namun tugas utamanya tetap penting,” tambah Hahn. []
SUMBER: WAFA