MEMBICARAKAN hal-hal seputar hubungan seksual merupakan hal yang tabu bagi sebagian masyarakat tradisional. Apalagi jika hal bersifat pribadi itu dibicarakan di ruang publik.
Di sisi lain, seks edukasi juga dibutuhkan, dan hal itu perlu sosialisasi yang khusus sehingga bisa terhindar dari kata tabu.
Dalam Islam, persoalan hubungan intim atau seksual tak lepas dari hukum syariat. Sementara dunia Muslim sangat beragam, para kritikus dan cendekiawan budaya Muslim sering mencatat penolakan yang menjengkelkan untuk berbicara tentang seks, terutama di ruang publik.
Nabi SAW bersabda, “Iman (Keyakinan) terdiri dari lebih dari enam puluh cabang (yaitu bagian). Dan Hayaa (harga diri, kesederhanaan, malu-malu, dan keraguan, dll.) Adalah bagian dari iman.” (HR Bukhari)
Adab dan kesopanan membatasi seseorang untuk berbicara atau bertindak secara vulgar terkait hubungan suami-istri. Kata tabu bahkan telah mencegah pasangan yang sudah menikah untuk mencari bimbingan, saran, dan sumber daya soal meningkatkan kehidupan seks masing-masing. Padahal, hubungan suami istri yang dinaungi pernikahan merupakan suatu bentuk ibadah. Bagaimana hal itu terpelihara tentunya bisa jadi salah satu faktor terciptanya keharmonisan dalam rumah tangga.
BACA JUGA: Bagaimana Islam Memandang Pendidikan Seks?
Mengingat hal ini sekaligus mendobrak sisi tabu soal hubungan intim pasangan halal, seorang wanita Muslim Inggris meluncurkan sebuah toko online khusus. Toko ini merupakan toko pertama yang menjual produk-produk halal terkait peningkatan hubungan suami istri pasangan yang sudah menikah. Toko ini melayani hasrat komunitas muslim yang di satu sisi menyadari soal ibadah suami istri dan di sisi lain tabu untuk membahasnya di depan umum.
“Sebagai pasangan, Anda bisa mendapatkan semua yang Anda butuhkan untuk bereksperimen, mengeksplorasi dan mengembangkan hubungan fisik dan spiritual Anda. Ini berada di lingkungan yang halal (diperbolehkan) tanpa produk terlarang,” kata Amal Abbas, wanita berusia 40 tahun asal Nottingham yang merupakan pemilik toko online tersebut.
Situs web baru miliknya itu rencananya mulai beroperasi secara online pada 26 Juni 2020. Namun, toko yang ada di laman Habebee.co.uk itu ternyata masih belum diluncurkan.
Selain laman tersebut, toko online yang khusus dirancang bagi pasangan Muslim ini hadir di laman Halalbedroom.com sebagai toko online yang menjual minyak pijat, lilin, dan cat tubuh ke basis pelanggan Muslim mereka. Mereka mengizinkan klien mereka untuk berbelanja secara daring dan secara diam-diam mengirimkan produk mereka kepada individu di seluruh dunia.
Toko online ini selaras dengan prinsip-prinsip Islam dalam setiap aspek, merevolusi pola pikir sekitar hubungan seksual dalam pernikahan. Website toko ini juga menghindari gambar-gambar porno dan bekerja untuk menciptakan dialog tanpa tabu tentang seksualitas.
“Saya heran ketika saya mendengar tentang toko online ini. Saya belum pernah melihatnya di komunitas Muslim. Saya bersyukur bahwa kita memindahkan tabu seputar seksualitas dalam Islam,” kata Yasmin Abdul Warith berkomentar soal toko tersebut kepada AboutIslam.net.
BACA JUGA: Bunda, Inilah Rahasia Tubuh Sehat dan Seksi
Sheikh Faisal Mawlawi, Wakil Ketua Dewan Eropa untuk Fatwa dan Penelitian, menangani masalah pendidikan seks dalam fatwa di media daring Islami tersebut juga mengungkapkan komentarnya.
“Pendidikan seks berarti memberi tahu seorang pria dan wanita muda tentang bagaimana memuaskan hasrat seksual yang ada di dalamnya sesuai dengan hukum yang ditetapkan oleh Allah SWT,” katanya, “Wajar jika pendidikan semacam itu harus ada dalam masyarakat Muslim karena bertujuan, pada awalnya, mengajarkan seorang Muslim tentang moral Islam dan peraturannya.”
“Para ahli fikih Muslim tertarik untuk menyebarluaskan bentuk pengetahuan yang bermanfaat sejauh mereka memiliki diktum umum yang berbunyi: ‘Rasa malu seharusnya tidak menghalangi Anda untuk mencari pengetahuan tentang masalah-masalah agama (sensitif) agama.'” demikian pernyataan Sheikh Faisal Mawlawi. []
SUMBER: NOTTINGHAM POST