BELANDA–Salah satu universitas di Belanda, Radboud University, menawarkan solusi yang tidak biasa bagi mahasiswa yang mengalami stres berlebihan karena dapat memberikan pengaruh negatif terhadap hasil ujian. Universitas tersebut menyuguhkan terapi berdiam di liang lahat bagi mahasiswanya.
Meski terdengar mengerikan, namun ternyata cukup banyak mahasiswa yang menaruh minat terhadap terapi tersebut.
BACA JUGA: Perayaan Ultah Berujung Maut; 2 Mahasiswa UIN Lampung Tewas Tenggelam
Bahkan untuk mencoba melepaskan stres di liang lahat, mahasiswa harus masuk ke daftar tinggu. Hal ini diungkapkan oleh seorang mahasiswa bernama Sean McLaughlin.
“Saya dan teman sekamar minggu lalu berencana mencoba terapi tersebut. Tapi ternyata kami harus masuk daftar tunggu untuk mencoba kuburan terbuka itu. Bisa dikatakan terapi itu cukup populer,” ujar Sean melansir Mirror, Senin(11/11/2019).
Lantaran harus masuk daftar tunggu, Sean mengurungkan niatnya. Ia berencana untuk mencobanya lain waktu apabila merasa stres berlebih karena ujian. Penggagas terapi tersebut yang juga anggota staf di kapel siswa, John Hacking mengatakan, penyediaan liang lahat sebenarnya ingin mengajak mahasiswa lebih menghargai waktunya di bumi.
BACA JUGA: Terungkap, 6 Polisi Ternyata Bawa Senjata Api saat Demo Mahasiswa di DPRD Sultra
“Akhir kehidupan, kematian, adalah hal yang tabu dan sulit bagi mahasiswa. Kematian sangat sulit untuk dibicarakan, terutama ketika berusia 18, 19, dan 20 tahun,” kata John.
Lewat liang lahat tersebut, mahasiswa diminta untuk merenungkan hal sia-sia yang telah mereka lakukan terutama selama menempuh pendidikan.
Untuk membuat mahasiswa nyaman melakukan meditasi, di dalamnya terdapat matras yoga dan bantal. Mahasiswa yang mendapat giliran bisa tidur di liang lahat tersebut selama 30 menit hingga 3 jam. []
SUMBER: MIRROR