PALESTINA—Israel dilaporkan telah menggelar festival cahaya di pelataran Al-Aqsha sejak Kamis (28/6/2018). Festival ini adalah yang ke-10 kalinya digelar secara berturut-turut tiap tahunnya. Ini adalah salah satu upaya Israel membohongi sejarah Bangsa Arab dan Islam.
Pemerintahan distrik AL-Quds Israel melalui situs resminya mengatakan, perayaan fesrtival Cahaya ini akan digelar mulai tanggal 27 Juni 2018 hingga tanggal 5 Juli ke depan.]
BACA JUGA: Jemaah Shalat Jumat padati Al-Aqsha, Tentara Israel Ubah Al-Quds jadi ‘Barak Militer’
Festival ini merupakan acara terpenting di Al-Quds untuk mengingatkan tentang salah satu keajaiban dunia kepada para generasi melalui penayangan cahaya bergambar tentang sejarah kota Al-Quds sepanjang masa.
Acara ini juga diikuti dengan pameran seni dan budaya Israel serta internasional. Di samping penayangan film dokumenter di dinding Al-Quds bersejarah.
Untuk memeriahkan dan menyukseskan acara ini, sudah disebar peta dan penunjuk jalan bercahaya serta tempat-tempat pameran di Kota Kuno melalui 35 stasiaun kereta api yang ada di Israel.
Disebutkan jumlah pengunjung festival cahaya ini pada tahun kemarin mencapai 250 ribu orang yang datang setiap tahunnya. Sejumlah yayasan Israel memang setiap tahunnya bekerja untuk menciptakan kesan bahwa Al-Quds itu mempunyai alam bernuansa Yahudi dan untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan Yahudi dari berbagai negara. []
SUMBER: PALINFO