PALESTINA–Militer Israel kembali menggusur desa Araqib Palestina di padang pasir Negev dengan bulldozer pada Kamis (26/9/2019). Desa yang termasuk wilayah Palestina jajahan 48 bagian selatan ini digusur Israel untuk ke 162 kalinya secara berturut-turut sejak Juli 2010.
Penggusuran Araqib dan desa-desa Palestina yang tidak diakui Israel dengan dalih tanpa IMB terus berlanjut di wilayah yang berada dalam pendudukan Israel.
BACA JUGA: Rumahnya Dibuldoser Israel, Al-Rajabi jadi Tunawisma di Saat Sakit
Menurut sumber di lokasi, pasukan kepolisian Israel bersama unit otoritas pengembangan Negev Israel, menyerbu desa Araqib, dan menggusurnya untuk ke 162 kali, dan menyita kemah-kemah milik warga desa, kemudian membiarkan penghuninya berada di lapangan terbuka.
Penggusuran sebelumnya terjadi pada awal September lalu, dengan memprovokasi warga, menangkap para wanita dan anak-anak desa, dengan tujuan menakuti warga dan mendorong mereka agar hengkang dari lokasi dan eksodus paksa.
Penjajah zionis bertujuan mengusir warga desa Araqib, untuk memanfaatkan lahan tersebut dalam perluasan koloni zionis.
Keteguhan warga desa Palestina terutama di Negev merupakan simbol pertempuran yang dilakukan warga Palestina di tanah jajahan, untuk melindungi eksistensi dari kebijakan yahudisasi.
BACA JUGA: Tanpa Peringatan, Buldoser Israel Gusur Paksa Perusahaan Palestina
Sekitar 240 ribu warga Arab Palestina tinggal di padang pasir Negev, separuh dari mereka tingga di perkampungan dan komunitas yang sebagiannya telah dibangun sejak ratusan tahun lalu.
Otoritas penjajah Israel tak mengakui kepemilikan warga atas tanah tersebut, dan menolak memberikan layanan pokok seperti air dan listrik, dan berupaya menggunakan segala cara dan metode untuk mengusir warga Arab dan mengosongkannya. []
SUMBER: PALINFO