DI ANTARA dua kematian dan dua kehidupan
Di kefanaan aku, kau dan mereka kini
Menuju sebuah pemisah ruh dan ragawi
BACA JUGA: Aku Pamit
Memaksa nafas dan semesta tak lagi saling memberi
Oh Al Hayyu, betapa setiap helaan ini terasa berharga ketika terhenti
Tak bisa kembali…dan pasti sendiri….
Duhai, hati tak bertuan
Hati yang bersekutu dan cemburu…
Akan tiba saat rerupa daksa ini mengutukmu, mengadu…
BACA JUGA: Nafasmu, Harapanku
Saban waktu, ketika lisan melukai
Ketika indera mengkhianati, berebut kuasa, mendamba puja puji
Camkan…Tak mungkin Sijjin ingkari Sulbi
Bagaimana kan dapatkan harsa di telaga
Tanpa sesat berlari menuju panggilannya
Bila bercerai dengan dunia tak kuasa? []