Table of Contents
SAHABAT Islampos, nabi Muhammad ﷺ menghadapi berbagai cobaan dan rintangan selama 13 tahun menyebarkan ajaran Islam di Mekah. Penentangan yang keras beliau dapatkan dari kaum Quraisy. Bahkan, upaya pembunuhan terhadap nabi Muhammad ﷺ.
Berbagai konspirasi jahat untuk membunuh Nabi Muhammad ﷺ dilakukan para kafir Quraisy untuk menghentikan dakwah Islam. Namun Allah SWT adalah sebaik-baik Pelindung. Segala daya dan upaya busuk tersebut kandas.
Sayyid Murad Salamah, merangkum catatan tentang 10 upaya pembunuhan Rasulullah Muhammad ﷺ dalam karyanya yang berjudul 10 Muhawalat li Ightiyal an-Naby. Lima diantaranya adalah sebagai berikut:
1 Upaya pembunuhan terhadap nabi Muhammad ﷺ: Manuver Abu Jahal
Dikisahkan Syekh al-Mubarakfuri mengutip keterangan Ibnu Ishaq, Abu Jahal tak pernah berhenti untuk membunuh Nabi Muhammad ﷺ.
Di antara kisah terkenal adalah, ketika Abu Jahal berencana mengakhiri hidup Rasulullah ﷺ karena dianggap mengusik keyakinan dan menghina agama mereka.
“Sungguh aku berjanji demi tuhan, aku akan timpa dia (Muhammad) ﷺ dengan batu sebesar apapun yang aku kuat bawa, jika dia sujud dalam shalatnya, aku akan jatuhkan ke atas kepalanya,” sesumbar Abu Jahal di hadapan kafir Quraisy. Rencana itu pun dia eksekusi.
Di waktu Subuh, Abu Jahal sudah membawa batu sebagaimana dia gambarkan, duduk sambil menunggu Rasulullah ﷺ. Sementara kafir Quraisy menantikan kabar keberhasilan Abu Jahal.
BACA JUGA: Kisah Al Qashwa, Unta Nabi Muhammad ﷺ
Begitu mendapati Rasulullah ﷺ shalat dan sujud, Abu Jahal membawa batu di arah depan Rasulullah ﷺ, saat di posisi tepat dan hendak menimpakan batu itu, tiba-tiba saja raut muka Abu Jahal berubah ketakutan.
Badannya gemetar sampai-sampai dia melempar batu yang digenggamnya. Rencana busuknya gagal. Saat ditanya kafir Quraisy, apa yang terjadi, Abu Jahal mengaku, detik-detik dia hendak menjatuhkan batu, tiba-tiba dia melihat unta yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.
Perawakan tubuh unta itu berbeda dan hendak memakannya. Menurut Ibnu Ishaq, unta tersebut adalah malaikat Jibril yang menjelma, seandainya Abu Jahal melakukannya, sang unta jelmaan itu segera melumat Abu Jahal.
2 Upaya pembunuhan terhadap nabi Muhammad ﷺ: Konspirasi Darun Nadwah
Ada konspirasi jahat kafir Quraisy dalam Darun Nadwah, yang dijawab Allah SWT dalam surat al-Anfal 30. Peristiwa ini terjadi pada 2 September 622 M, dua bulan setengah setelah peristiwa Baiat Aqabah.
Para elite kafir Makkah antara lain Abu Jahal, Jubair bin Muth’im, Thaimah bin Addi, al-Harits bin Amir, Abu al-Bukhtari, Syaibah, dan Atabah, bersepakat untuk membunuh Rasulullah ﷺ.
Singkat kata, terpilihlah 11 eksekutor Nabi Muhammad ﷺ yang dikepalai Abu Jahal. Namun, ternyata kabar tersebut telah sampai ke telinga Rasulullah ﷺ. Rasulullah SAW selamat dari kepungan 11 pembunuh yang tertidur pulas.
3 Upaya pembunuhan terhadap nabi Muhammad ﷺ: Pembunuh bayaran
Tercatat nama Suraqah bin Malik, seorang pembunuh bayaran. Suraqah bin Malik merupakan seorang penunggang kuda yang andal dan ahli mencari jejak. Atas kelebihan yang dimilikinya ia bersemangat mencari Rasulullah ﷺ demi mendapatkan hadiah 100 ekor unta.
Suraqah menyiapkan budak terbaiknya, lengkap dengan baju besi dan tombak. Dengan semangat membara dia memacu kudanya secepat mungkin. Dia mengejar Rasulullah ﷺ yang telah meninggalkan kota Makkah secara diam-diam.
Namun, beberapa kali langkah kuda Suraqah kandas dan tak mampu mengejar Rasulullah ﷺ dan Abu Bakar. Justru, Rasulullah ﷺ lah yang menyelamatkan Suraqah dengan doanya, dan dia pun bersyahadat mengakui kebenaran risalah Nabi Muhammad ﷺ.
4 Upaya pembunuhan terhadap nabi Muhammad ﷺ: Niat jahat Umair bin Wahab
Sosok yang dikenal sebagai setannya kafir Makkah sebab sifat bengisnya ini diminta secara khusus oleh kafir Makkah untuk menghabisi nyawa Nabi Muhammad ﷺ.
Umair bin Wahb mendapatkan tugas dari tokoh kafir Makkah yakni Shafwan bin Umayyah untuk membuhuh Rasulullah ﷺ. Umair ditugaskan berangkat ke Madinah dan berpura-pura masuk Islam untuk kemudian membunuh Rasulullah. Bila pekerjaannya itu berhasil, Shafwan bin Umayyah akan mengganjar Umair bin Wahab dengan hadiah sejumlah unta.
Singkat kata, Allah SWT menggagalkan rencana tersebut. Kabar kesepakatan jahat itu telah sampai di telinga Rasulullah ﷺ. Betapa terkejutnya Umair mengetahui rencana busuknya itu terbongkar.
Umair yang nyaris dibunuh para sahabat akibat kepura-puraannya masuk Islam itu pun mengakui keberan risalah Islam dan menjadi salah satu sahabat pembela Nabi Muhammad ﷺ.
BACA JUGA: Diriwayatkan dalam3 Hadis, Ini 3 Momen Nabi Muhammad ﷺ Tertawa
5 Upaya pembunuhan terhadap nabi Muhammad ﷺ: Konspirasi tokoh Yahudi
Konspirasi jahat ini diinisiasi Amar bin Jahys, seorang Yahudi bengis. Suatu ketika Rasulullah ﷺ hendak mengurus diyat terbunuhnya dua orang dari Bani Amir oleh Bani Nadhir, namun justru rencana kedatangan Rasulullah ﷺ tersebut disambut dengan niat busuk untuk membunuh Nabi Muhammad ﷺ.
Mereka pun menawarkan pekerjaan itu, dan tampillah sosok Amar bin Jahsy yang bersedia melakukan pekerjaan itu.
Singkat kata, lagi-lagi, upaya jahat musuh-musuh Allah SWT untuk mengakhiri hidup Nabi Muhammad ﷺ itu gagal. Beliau telah mendengar kabar itu terlebih dahulu dan mengurungkan niatnya dan kembali ke Madinah untuk menyiapkan perang terhadap mereka. []
SUMBER: REPUBLIKA