Oleh: Razib Ikbal Alfaris
SEBAGAI bentuk pengabdiannya kepada masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia (SDM), Unit Pers Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPM UPI) menyelenggarakan sebuah Workshop Photojournal yang akan digelar pada Sabtu (25/11) mendatang. Workshop tentang foto jurnalistik ini akan digelar di Auditorium FPTK A Lt. 4 Kampus UPI Bumi Siliwangi. Kegiatan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa dan masyarakat.
Pada kali ini, UPM UPI berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki fokus di bidang jurnalistik khususnya foto jurnalistik. Beberapa pihak yang berkolaborasi dengan UPM UPI dalam Workshop Photojournal ini di antaranya Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Literat UPI, Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan juga Canon.
Menurut Wulan, Pemimpin Umum UPM UPI, hal yang melatarbelakangi diadakannya Workshop Photojournal yaitu perkembangan zaman yang mengharuskan banyak LPM tidak hanya berfokus pada tulisan, tetapi juga menyajikan berita dengan gambar ilustrasi yang menarik mengingat pembaca terutama kalangan Gen-Z lebih senang dengan sajian visual dibandingkan tulisan.
“Seiring bertambahnya teknologi, orang-orang tuh mulai gak terlalu concern, gak terlalu ngeuh sama tulisan. Mereka lebih suka sama visual,” ungkap Wulan.
Wulan juga memaparkan bahwa Workshop Photojournal bertajuk “Lensamu Ceritamu: Menilik Keresahan Kampus Melalui Fotografi Jurnalistik” ini memiliki tujuan untuk dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada mahasiswa, terutama para anggota pers mahasiswa tentang fotografi jurnalistik.
“Kita beberapa persma tuh suka fokus ke tulisan dan kadang ngelupain ilustrasi. Jadinya kita pengen, nih, ada pembekalan untuk anak-anak persma, terutama biar anak-anak persma tuh bisa ngerti cara fotografi yang benar,” jelas Wulan.
Tema tersebut diangkat dengan harapan selepas mengikuti kegiatan ini, peserta dapat berkreativitas lebih dalam menyuarakan kritiknya terhadap kampus lewat media foto. “Alasan diangkatnya tema ini karena kita pengen temen-temen jurnalis maupun temen-temen yang umum tuh bisa berkarya, bisa mengkritisi kampus lewat foto gitu. Jadi, kan, misalnya mengkritisi lewat opini atau lewat berita mungkin agak ribet. Nah, ini tuh dikritisinya lewat foto, gitu,” lanjut Wulan.
Kegiatan ini akan diisi dengan pematerian dari PFI dan juga Canon, lalu akan ada diskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan praktik langsung, serta terakhir akan ada presentasi foto hasil praktik dari para peserta. Dengan adanya praktik langsung, peserta tidak hanya menambah
wawasan dari pemaparan materi secara teoretis, tetapi juga bisa meningkatkan skill foto jurnalistiknya secara langsung.
Diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kemampuan peserta sehingga sepulang dari workshop ini peserta bisa mengaplikasikannya di kehidupan masing-masing, terutama di LPM masing-masing.
Bagi yang ingin ikut serta atau sekadar mengenal kami lebih dekat, sila melipir ke akun Instagram @Isolapos atau @literat.my.id. []