SULAWASI SELATAN–Seorang ustaz menjadi perbincangan hangat karena aksinya ‘merazia’ minuman keras (miras) dengan cara yang tidak biasa. Ustaz Muhammad Ikhwan Jalil memborong miras dari sebuah warung dari Kawasan Wisata Pantai Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Setelah dibeli, miras itu bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk ditumpahkan isinya di depan pemilik warung. Jadi, pemilik warung tidak mengalami kerugian apa-apa meskipun miras yang dia jual dibuang sia-sia.
BACA JUGA: Usai Tenggak Miras Oplosan, 93 Tewas dan Ratusan Warga India Masuk RS
Ustadz Ikhwan menyebut bahwa apa yang dia lakukan ini merupakan “proyek akhirat.” Tujuannya adalah untuk ber-amar ma’ruf nahi munkar (mengajak orang lain melakukan hal-hal baik dan menjauhi hal buruk).
“Kalau kita sudah berhenti beramar ma’ruf nahi munkar lebih baik kita berhenti hidup. Dalam proyek akhirat amar ma’ruf nahi mungkar ini kita tidak main pecah-pecah, tapi kita tumpahkan,” kata Ustaz Ikhwan sambil terus menumpahkan miras ke tanah.
Setelah menumpahkan isi beberapa botol miras yang dia beli, Ustaz Ikhwan kemudian mendatangi pemilik warung dan mendoakan agar ibu tersebut selalu diberkahi oleh Allah SWT. Tidak selalu berupa berkah materi, namun bisa saja berupa berkah yang lain. Aksi Ustad Ikhwan ini kemudian menjadi perbincangan di kalangan netizen.
BACA JUGA: Akibat Miras, Nyawa Terampas
“Maasya Allah. Berkah perjuanganta ustadz,” komentar akun Gito Sukamdani Yvc-i.
“MasyaAllah,,,lbih kepada memberi contoh dan tdk merugikan penjual,,,mantapp,” kata Idha Yani.
“Assalamu’alaikum , Mantap ust. Tetapi lebih mantap lagi klo tokoh penjualx ditutup ato sekalian pabrikx ditutup apalagi klo sdh ada perdax tentang larangan miras,” timpal Muhhusain Husain. []
SUMBER: KEEPO