TURKI–Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan telah mengampuni dua anak yang menghina Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di Turki. Pengampunan diberikan dengan syarat kedua anak tersebut meminta maaf kepada Erdogan dan menghafal puisi-puisi nasionalis.
Seorang anak berinisial AC diadili karena menghina Erdogan di media sosial pada 28 Maret 2014 silam. Sedangkan seorang lagi yang dikenal sebagai VE, sedang diselidiki karena diduga telah mengirim pesan di media sosial yang juga menghina Erdogan selama kampanyenya.
BACA JUGA: Erdogan Bakal Bentuk Pasukan Gabungan 57 Negara OKI untuk Keroyok Israel?
Menyusul kasus pengadilan, anak-anak – yang usianya tidak diketahui – diberi opsi untuk diampuni dengan syarat bahwa mereka berdua meminta maaf kepada Erdogan. Selain itu AC diperintahkan untuk menghafal lagu kebangsaan Turki. sementara VE diperintahkan untuk menghafal puisi terkenal ” Yağmur.”
Setelah meminta maaf dan menghafal puisi-puisi itu, AC dan VE diampuni dan dibebaskan dari tuntutan terhadap mereka.
“Kedua belah pihak mencapai kesepakatan setelah kedua anak itu menghafal lagu kebangsaan dan meminta maaf kepada presiden kami,” kata pengacara Erdogan Huseyin Aydın kepada surat kabar Turki HaberTürk, Kamis (9/1/2020).
BACA JUGA: Presiden Erdogan: Kondisi Al-Quds Makin Memburuk dari Hari ke Hari
Di Turki, siapa pun yang menghina presiden adalah kejahatan dan pelakunya terancam hukum pidana yakni penjara selama satu hingga empat tahun. Banyak kritik dan tokoh oposisi menyebut undang-undang itu pembatasan kebebasan berbicara dan taktik untuk membungkam kritik.
Karena adanya undang-undang itu, ribuan warga dilaporkan dikenai hukuman penjara atau denda, dan antara tahun 2010 dan 2017, 12.893 kasus penghinaan terhadap presiden diajukan. Dari mereka, 12.305 telah diampuni oleh pengacara yang mewakili Erdogan. []
SUMBER: MEMO