PALESTINA–Para tahanan di penjara Gilboa dikabarkan telah menyegel ruang tahanan secara total pada Rabu (28/10/2020) menyusul penyerangan brutal oleh unit khusus tentara Zionis pada Rabu dini hari. Tentara Israel menganiaya sejumlah tawanan dan merusak barang-barang milik tawanan serta menghancurkannya, tanpa alasan yang jelas.
Badan Urusan Tahanan dan mantan tawanan mengatakan, para tahanan yang berada di Barak 4 terkejut saat pasukan khusus Israel menyerbu ruangan mereka pada pukul 6:00 pagi.
BACA JUGA: PA TV Ungkap Pria Palestina Bisa jadi Ayah Meski Berada di Penjara Israel
Para tahanan mengungkapkan, tentara khusus tersebut menggunakan semua alat penindasan dan pemukulan seperti dengan popor senapan yang menyebabkan kerusakan material pada properti dan cedera pada para tahanan.
Karena ketegangan tersebut, para pemimpin gerakan tawanan di penjara menyegel penjara dan tidak akan dibuka kecuali diakhirinya ekstremisme dan kebencian Israel yang menargetkan tahanan sepanjang waktu.
Komisi tersebut menganggap administrasi penjara bertanggung jawab penuh atas perkembangan kondisi di penjara Gilboa. Ia menyerukan kepada lembaga hak asasi manusia, kemanusiaan dan internasional untuk memikul tanggung jawab mereka terhadap para tahanan kami atas semua tindakan ekstremisme dan kegilaan Israel.
Patut dicatat, administrasi penjara Israel meningkatkan serangan dan penindasan mereka terhadap para narapidana Palestina hingga pada puncaknya sejak awal tahun lalu, ketika mereka melancarkan aksi yang sangat represif dan kejam terhadap para tawanan beberapa tahun lalu.
Tentara Zionis mempraktikkan semua jenis penyiksaan psikologis dan fisik terhadap para tahanan. Disamping kebijakan kelalaian medis yang secara perlahan membunuh para tawanan atau memaksa mereka untuk melaksanakan perintah administrasi penjara, menghilangkan manifestasi protes dan memberlakukan kebijakan de facto pada mereka.
BACA JUGA: Laporan: 95% Tawanan Palestina di Penjara Israel Alami Penyiksaan
Para pengamat melihat, sejumlah elemen bekerja untuk mendokumentasikan operasi represi tentara Zionis dan di sisi lain, untuk mengatasi apa yang mungkin menunjukkan kekurangan atau celah dari sudut pandang mereka.
Jumlah tahanan Palestina di penjara Zionis sekitar 4.700, termasuk 41 tahanan wanita dan jumlah anak-anak dan anak di bawah umur di penjara mencapai sekitar 160 anak.
Adapun jumlah tahanan administratif melebihi 400 orang, sedangkan jumlah narapidana yang sakit mencapai hampir 700 orang, 300 orang di antaranya mengalami penyakit kronis yang membutuhkan perawatan berkelanjutan dan setidaknya 10 orang mengidap kanker serta tumor dengan stadium yang berbeda-beda. []
SUMBER: PALINFO