IBNU Abas RA mengatakan, bahwa ketika Allah SWT meniupkan roh ke jasad Adam yang baru diciptakan mulai dari atas kepalanya, lalu ketika roh itu sudah sampai pada separuh jasadnya, hiduplah Adam. Allah takjub sekali dengan kebagusan jasadnya.
Lalu, Nabi Adam mencoba melangkah dan apa yang terjadi?
BACA JUGA: Apa yang Menyebabkan Nabi Adam Iri Terhadap Umat Nabi Muhammad?
Nabi Adam ternyata terjatuh karena belum dapat melangkah. Itulah sebabnya mengapa manusia selalu tidak sabar.
Itu pula kebodohan manusia, sebagaimana Allah berfirman, “Wakaana zholuuman jahuula (Dan manusia itu selalu zhalim dan bodoh).”
Setelah usai roh ditiupkan ke seluruh jasadnya, tiba-tiba Nabi Adam bersin lalu berkata, “Segala puji bagi Allah, segala ilham itu datangnya dari Allah Yang Mahatinggi.”
Lalu Allah menjawab, “Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepadamu hai Adam.” (Dikutip dari Tafsir Thabari, 1/202)
BACA JUGA: Ketika Nabi Adam Lupa Telah Berikan 40 Tahun Usianya untuk Nabi Daud
Demikian itulah yang pertama kali diajarkan Allah kepada manusia pertama, mengucapkan kalimat doa ketika bersin. Oleh karena itu, ketika ada orang lain bersin, lalu ia mengucapkan “Al-hamdulillah”, wajib bagi kita menyambut dengan kalimat doa, “Yarhamukallah” (Semoga engkau dirahmati Allah). Dengan penjelasan ini, pahamlah kita bahwa doa ternyata sudah ada dan diajarkan oleh Allah sejak Nabi Adam, manusia pertama yang diciptakan. []
Sumber: Dahsyatnya Doa Para Nabi/Karya: Syamsuddin Noor, S.Ag./Penerbit: PT Wahyumedia/2008