BLITAR–Insiden tak terduga dialami puluhan santriwati di Blitar, Jawa Timur. Sebanyak 94 santriwati pondok pesantren putri di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar mengalami keracunan massal.
Diduga, keracunan terjadi seusai para santriwati menyantap hidangan bakso. Mereka mengeluh mual, pusing, muntah dan diare. Oleh pihak ponpes sebagian santriwati dilarikan ke puskesmas setempat.
BACA JUGA: Keracunan Usai Makan Soto, Puluhan Santri di Madiun Dilarikan ke RS
“Diduga mengalami keracunan,” ujar Kepala Puskesmas Yudia Supradini, Sabtu (14/9/2019). Dari 94 santriwati yang mengeluh sakit, 22 di antaranya dirawat di puskesmas. Sementara selebihnya menjalani rawat jalan.
Menurut laporan, bakso yang diduga sebagai penyebab keracunan dinikmati pada hari Jumat (13/9/2019). Bakso tersebut dimasak sendiri oleh pihak ponpes dan memang disediakan khusus untuk buka bersama.
BACA JUGA: Lamaran Kekasih Ditolak Keluarga karena Mahar, Wanita Ini Tewas Minum Racun
Menurut Yudia, setelah mendapat penanganan kondisi santriwati sudah berangsur membaik. “Kondisinya sudah berangsur membaik, “katanya. Kasi Imunisasi dan Survelen Dinas Kabupaten Kabupaten Blitar Hendro Subagyo mengatakan sudah mengambil sampel sisa bakso yang dikonsumsi.
Rencananya sampel makanan itu akan diujilaboratorium di Surabaya. “Sampel sudah diambil dan akan kita bawa ke lab Surabaya untuk memastikan penyebab dugaan keracunan,” katanya. []
SUMBER: SINDONews