AFGHANISTAN – Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Militer Afghanistan mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri ini dilakukan setelah lebih dari 140 tentara Afghanistan tewas dalam serangan Taliban ke pangkalan militer, pekan lalu.
Pelaksana tugas juru bicara Presiden Ghani, Shah Hussain Murtazawi, menuturkan kepada Reuters bahwa pengunduran diri itu didasari oleh serangan Taliban ke pangkalan militer Afghanistan di kota Mazar-i-Sharif pada 21 April lalu.
Banyak tentara baru saja mengikuti ibadah salat Jumat di masjid setempat. Sedikitnya 140 tentara Afghanistan tewas dalam serangan itu. Otoritas setempat memperkirakan jumlah korban tewas masih bisa bertambah, karena banyaknya korban luka.
Para penyerang menggunakan roket pelontar granat, senapan mesin dan rompi bunuh diri. Presiden Ghani menetapkan hari Minggu (23/4/2017) kemarin sebagai hari berkabung nasional dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang.
Banyak warga Afghanistan mengecam pemerintah yang dianggap tidak mampu mencegah serangan itu. Sedikitnya 12 pejabat militer, termasuk dua jenderal, telah dicopot karena dianggap lalai usai serangan Taliban ini terjadi.
pengunduran diri kedua pejabat tinggi itu telah diterima oleh Presiden Ashraf Ghani.Seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (24/4/2017)
“Menteri Pertahanan Abdullah Habibi dan Kepala Staf Militer Qadam Shah Shahim mengundurkan diri,” demikian pernyataan Istana Kepresidenan Afghanistan melalui akun Twitter resminya.[]