JAKARTA–Usai melaksanakan shalat Isya di Masjid Falatehan, Jakarta Selatan. Dua anggota Brimob, AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B ditusuk menggunakan sangkur oleh seorang pria yang membuntutinya shalat. Pelaku kini tewas ditembak polisi saat melarikan diri dari pengejaran.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan, lokasi penusukan di Masjid samping Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
“Pada pukul 19.30 WIB, AKP Dede dan Briptu Syaiful shalat Isya berjamaah di Masjid Falatehan. Keduanya adalah anggota Brimob,” kata Brigjen Rikwanto.
Selain kedua anggota Brimob itu, Polisi lainnya serta masyarakat setempat pun ikut menunaikan shalat Isya. Pelaku diketahui berdiri di jajaran ketiga belakang sebelah kanan.
“Usai shalat, jemaah bersalaman. Pelaku juga ikut bersalaman saat itu, namun begitu dekat dengan para korban, pelaku langsung mengeluarkan sangkur dan secara acak berteriak ‘kafir kafir’,” tuturnya menjelaskan.
Usai melukai kedua korban, pelaku melarikan diri ke arah Blok M Square. Namun, pelaku langsung dikejar oleh petugas Brimob lain yang berada tak jauh di lokasi.
Anggota Brimob yang melakukan pengejaran mengeluarkan tembakan peringatan. Hanya saja, pelaku tidak mau menyerah diri dan malah berbalik mengancam akan menyerang dengan sangkur yang dipegangnya.
Sontak, Polisi langsung ditembak dan tewas di tempat. Kini jasad pelaku dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Sementara itu, dua anggota Brimob yang ditusuk pelaku mengalami luka di bagian wajah dan leher. Keduanya saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri. []
Sumber: Detik