DEPOK—Seorang jemaah masjid dilaporkan telah menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal. Menurut laporan, Jamaludin dicekik oleh Wahyudin seusai shalat shubuh saat tengah berzikir di Musala Atamusa.
Aksi penganiayaan terhadap Jamaludin terjadi seusai korban melaksanakan shalat Subuh berjemaah di Musala Atamusa, Jalan Raya Cipayung RT 1, RW 1, Cipayung Jaya, Cipayung, Kota Depok, Selasa (1/5/2018) pagi.
Jamaludin mengakui syok berat meski tak mengalami luka fisik yang tergolong serius. “Korban tidak luka. Hanya mungkin syok saja karena ada perbuatan begitu,” kata Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Roni Agus Wowor seperti dikutip Suara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban sama sekali tak mengenal pelaku. Korban bukan merupakan tokoh masyarakat, melainkan warga biasa yang biasa shalat berjemaah di musala tersebut.
Roni menuturkan, saat leher Jamaludin dicekik dari arah belakang, korban sempat menahan tangan pelaku agar bisa bernapas.”Korban tidak luka karena dia menahan tangan pelaku supaya tidak terlalu mencekik,” tutur Roni.
Roni menambahkan, polisi tak menemukan senjata tajam saat menangkap Wahyudin. Aksi penganiayaan itu dilakukan pelaku dengan tangan kosong.
Terkait kasus ini, polisi telah membawa Wahyudin ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Sebab, diduga pria asal Bandung, Jawa Barat itu mengalami gangguan jiwa.
Korban berhasil diselamatkan setelah warga berdatangan ke dalam musala. Setelah dibekuk, pelaku kemudian digelandang warga ke Polsek Pancoran Mas untuk menjalani pemeriksaan. []
SUMBER: SUARA