KORDOFAN—Ibrahim Yagoub Fudeili, seorang kakek-kakek yang mengikuti ujian nasional tingkat sekolah dasar bersama dengan puluhan siswa SD lainnya di Negara bagian Kordofan, Sudan.
Meskipun usia siswa SD di Sudan berbeda jauh dengan Ibrahim yang kini berusia 70 tahun. Hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap mengikuti ujian hingga selesai dan mendapatkan ijazah sekolah dasar.
Bahkan menurut laporan dari Dabanga, Ibrahim tidak akan berhenti hanya di sekolah dasar. Ia akan terus melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang sekolah menengah atas, bahkan ia berharap masuk perguruan tinggi.
Ibrahim dalam pernyataannya mengatakan, dirinya ingin memberikan motivasi kepada anak-anak di Sudan untuk mengenyam pendidikan hingga jenjang tertinggi.
“Saya ingin memberi suntikan semangat kepada anak-anak di sudan untuk mengejar pendidikan mereka sampai taraf tertinggi,” pungkas Ibrahim, saat diwawancarai Dabanga, Minggu (5/3/2017).
Disamping itu, Ibrahim menyampaikan bahwa dirinya menyadari bahwa pendidikan itu penting untuk kemajuan Sudan dalam bidang sains.
“Lakukan itu demi kemajuan Sudan di bidang sains,” ucapnya dengan semangat.
Ibrahim menceritakan, semasa kecil ia terpaksa putus sekolah sebab kondisi keluarganya sedang mengalami kesulitan ekonomi.
“Sewaktu anak-anak, saya terlahir dari keluarga yang miskin sehingga terpaksa memilih bekerja. Sekolah pun saya tinggalkan,” ujar Ibrahim.
Namun hingga ia berusia 70 tahun, Ibrahim tidak pernah kehilangan gairahnya untuk menimba ilmu di sekolah. Tempat belajar yang ia idam-idamkan.
“Tidak ada kata terlambat, untuk memulai perubahan,” pungkasnya. []