ITALIA—Mantan duta besar Vatikan untuk Amerika Serikat (AS) telah mengyak fakta baru soal gereja tertinggi Vatikan. Vigano yang pernah mendesak Paus Fransiskus untuk mengundurkan diri atas tuduhan bahwa dia menutupi pelecehan anak oleh para uskup, mengatakan bahwa korupsi kini telah mencapai Gereja tingkat tertinggi.
Uskup Agung Carlo Maria Vigano, mengatakan kepada seorang wartawan Italia bahwa dia tidak bertindak karena marah atau balas dendam, Kamis (30/8/2018).
BACA JUGA: Pertama Kali dalam Sejarah, Saudi dan Vatikan Teken Kesepakatan
“Saya berbicara karena sekarang korupsi telah sampai di puncak hierarki gereja,” kata Uskup Agung Vigano.
Duta Kepausan berusia 77 tahun ini terkenal karena pandangan konservatifnya. Vigano mengatakan bahwa dia “tidak pernah memiliki perasaan marah dan dendam selama bertahun-tahun.”
Vigano juga mengatakan bahwa dia tetap “tenang dan damai” setelah menerbitkan surat wasiat tentang sisi lain Vatikan. Namun ia sedih dengan apa yang ia gambarkan sebagai upaya untuk merusak kredibilitasnya.
Dia mengklaim ada “konspirasi dalam keheningan yang tidak begitu berbeda dari yang berlaku di mafia.”
BACA JUGA: Laporan: Gereja Tutupi Kasus Ratusan Pastur Pelaku Pelecehan Anak di AS
Dalam surat yang diterbitkan pada Ahad (26/8/2018), Vigano menuduh Paus Francis telah mengetahui selama bertahun-tahun tentang pelanggaran seksual oleh Kardinal Theodore McCarrick, mantan uskup agung Washington, tetapi lebih suka mengabaikan tuduhan tersebut dan malah merehabilitasi dia sebagai tokoh kuat di gereja Amerika.
Vigano menuduh daftar panjang dari para pejabat Vatikan dan Gereja AS saat ini dan di masa lalu untuk menutupi kasus Kardinal McCarrick, yang dipaksa mengundurkan diri bulan lalu.
Namun Paus menolak untuk menanggapi tuduhan tersebut. []
SUMBER: PRESSTV