BEKASI—Masih berada di bulan Rabiul Awal, Majelis Ta’lim Taman Sentosa (MTTS) menyelenggarakan Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah Ustad Dadang Hoerudin, Ketua Yayasan Mihrab Qolbi Jakarta, pada hari Ahad (16/12).
Selaku Ketua DKM Masjid Jami’ Nurul Yaqin (MJNY) Taman Sentosa Cikarang, Bapak Edwin Nuryadi menuturkan, di Perumahan Taman Sentosa ini ada beberapa masjid dengan majelis ta’lim masing-masing. Kemudian semuanya bergabung dalam wadah Majelis Ta’lim Taman Sentosa (MTTS).
Tahun ini MTTS bekerjasama dengan Masjid Jami’ Nurul Yaqin (MJNY) menyelenggarakan Tabligh Akbar yang bertempat di MJNY sebagai salah satu masjid di Perumahan Taman Sentosa.
Dalam sambutannya selaku Ketua DKM, Edwin Nuryadi mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir di acara Tabligh Akbar itu untuk senantiasa mensyiarkan dakwah Islamiyah di berbagai tempat, tidak kecuali di Perum Taman Sentosa, Cikarang
“Acara ini adalah salah satu kegiatan syiar dakwah gabungan dalam rangka menjalin Ukhuwah Islamiyah sesama muslim, yang diinisiasi oleh Majelis Ta’lim Taman Sentosa,” ujar Edwin.
Sementara itu Ustad Dadang Hoerudin dalam tausiahnya menyampaikan alasan kenapa kita harus mencintai Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan. Sebab cinta yang kita persembahkan kepada Allah dan cinta kita kepada Rasulullah menunjukan derajat keimanan kita di mata Allah Swt.
“Kita mencintai Rasulullah agar supaya kita selamat di dunia dan di Akhirat. Begitu pula Rasulullah yang sangat mencintai kita sebagai ummatnya. Bahkan sampai akhir hidup beliau yang diperjuangkan adalah Umatnya sebagi bukti cinta beliau kepada kita,” tutur Ustad Dadang Hoerudin yang berasal dari Bintaro tersebut.
Sebelum acara pemberian tausiyah, kegiatan Tabligh Akbar itu juga diisi oleh penampilan santri santri penghafal Quran dari “Markas Alquran Afwan” yang berlokasi di Perum Taman Sentosa. Mereka membacakan beberapa ayat di surat Al Baqarah secara murajaah. Para santri santri itu begitu fasih dan tartil membacakan ayat ayat alquran dihadapan sekitar 200-an jamaah yang menghadiri acara itu.
Sebagai pengelola Markaz Alquran ‘Afwan, Bapak Syamsuddin Evans Satar menyampaikan bahwa selama 2,5 tahun perjalanan, Markaz Alquran ‘Afwan sudah berhasil menjadikan santri-santrinya hafal quran antara dari 2 juz sampai 15 juz. Tentunya ini merupakan suatu kebahagiaan tersendiri ketika mendidik generasi Islam sesuai dengan tuntunan agama.
“Alhmdulillah Markaz Alquran ‘Afwan saat ini santrinya berjumlah 18 orang, baik yg menetap maupun yang pulang ke rumah. Usianya sederajat SD dan SMP. Semoga ini menjadi semangat baru dalam mendidik generasi Islam di zaman milenila seperti saat ini,” tandas Evans Satar di lokasi acara. []
REPORTER: RHIO