DENPASAR— Ustadz Abdul Somad mendapat penolakkan oleh massa yang menamakan dirinya Komponen Rakyat Bali (KRB) untuk mengisi ceramah pada safari dakwahnya di pulau Bali pada Jumat (09/12/2017) kemarin.
Namun , pihak panitia acara melakukan tahap negosiasi dengan para pengunjuk rasa, setelah diizinkan untuk mengisi ceramah beliau memaparkan beberapa hal.
Yang pertama ia menegaskan, dirinya sama sekali tidak anti dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Jika ada pihak yang menyebarkan isu tersebut dengan berpedoman pada potongan-potongan video pendek di media sosial, maka itu sama sekali tidak benar.
“Jika ada isu saya anti NKRI, ini pasti dibuat sama orang yang tidak punya paket data karena hanya menonton video pendek. Tapi, kita tak boleh marah. Mudah-mudahan yang menyebar isu itu diberikan hidayah, rezeki banyak dan panjang,” ujarnya seperti dikutip dari Republika.
“Islam ini adalah agama yang menjadi rahmat bagi sekalian alam. Ulama terdahulu membawa Islam ke negeri ini, sehingga Muslim bisa bertetangga dengan saudaranya yang beragama Hindu, Kristen, dan sebagainya,” jelasnya.
Meski mendapat penolakkan, Ustaz Abdul Somad sama sekali tidak tersulut amarah dengan massa yang menolaknya sejak Jumat siang, dan ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk tabayyun atau mencari tahu sebelum berpersepsi akan sesuatu. []