PADANG—Pertemuan Dai dan Ulama Dunia (Multaqa) di Padang berakhir pada hari ini, Rabu (20/7/2017). Dalam pertemuan itu hadir pula Ustadz Fadhlan Garamatan atau yang lebih dikenal dengan Ustadz Sabun.
Ustadz yang berdakwah ke pedalaman Papua ini mengatakan multaqa ini adalah sebuah gerakan yang menyadarkan kepada seluruh ulama bahwa perbedaan itu tidak ada artinya.
“Umat yang satu ini perlu dijaga dengan ukhuwah, keilmuwan melalui multaqa ini,” ujarnya kepada Islampos.
Multaqa ini juga sebagai wadah berbagi motivasi bertukar ilmu agar bisa menyatukan umat.
“Jangan sampai peristiwa Irak, Syiria, Libya dan Yaman terjadi di Indonesia. Karena itu yang sedang disebarkan oleh pihak yang tidak menyukai Islam,” kata Ustadz Fadlan.
Akhirnya, kata Ustadz Fadlan, lewat multaqa ini kita bisa silaturahim dengan ulama dari berbagai negara di Eropa, Asia Tenggara dan Afrika.
“Dengan pertemuan seperti ini semoga bisa memberi pencerahan kepada dunia bahwa Islam bukanlah agama radikal, tapi Islam adalah agama rahmatan lil alamin,” tutupnya. []