JAKARTA—Sebanyak 10 orang relawan yang tergabung dalam Tim Relawan Guru Ngaji Kauny Tahap I, diberangkatkan ke Lombok. Mereka akan bertugas di setiap Posko Askar Kauny.
Selama sebulan penuh Relawan Guru Ngaji Kauny akan menjalankan program pendampingan untuk saudara-saudara kita warga pengungsi korban gempa Lombok.
Pada tahap pemulihan pasca bencana di Lombok, insya Allah Askar Kauny akan mengirimkan 100 Relawan Guru Ngaji Kauny yang akan bertugas di 100 Rumah Tahfizh Lombok dan akan fokus pada;
BACA JUGA: Catatan Jurnalis: Belajar Berbagi dari Pengungsi Lombok
1. Proses pemulihan trauma pada anak-anak dan warga Lombok dengan Alquran (Quranic Healing)
2. Membantu pendistribusian bantuan logistik dan wakaf Alquran amanah dari para donatur dan wakif.
3. Mengajarkan tahfizhul Quran dengan menggunakan Metode Kauny
Dalam sambutannya, Ustaz Bobby mengingatkan bahwa gempa ini adalah cara Allah memberi peringatan. Maka tugas Relawan Guru Ngaji di Lombok selain proses Trauma (Quranic) Healing juga untuk mengajak semua orang untuk kembali menjadi manusia yang bertakwa, melakukan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang Allah larang.
Saat ini 10 Posko dan 10 Rumah Tahfizh Askar Kauny tersebar di wilayah-wilayah korban gempa di Lombok Utara dan Lombok Barat. Di setiap posko rata-rata terdiri dari 100 jiwa. Dalam waktu dekat insya Allah Askar Kauny akan kembali membangun 90 posko, 90 Mushola dan 90 rumah Tahfizh. Program pendampingan ini akan berjalan selama masa recovery berlangsung. []