USTAZ Hanan Attaki mengajak umat muslim untuk ikut membersihkan masjid terdampak banjir yang terjadi di awal tahun 2020. Hal ini disampaikan Ustaz Hanan Attaki lewat video yang dibagikan di akun Instagram pribadinya.
Dalam postingan itu, Ustaz Hanan Attaki memperlihatkan salah satu masjid di Bekasi yang terdampak banjir cukup parah yakni Masjid Nurul Islam, Bekasi, Jawa Barat.Â
https://www.instagram.com/tv/B67fTRtlpXC/?utm_source=ig_embed
BACA JUGA:Â Ratapan Siswa SDN 02 Banjar Irigasi di Bekas Sekolah yang Hilang Disapu Banjir Bandang
Kondisinya terbilang cukup parah karena banyak lumpur yang masuk ke dalam masjid dan area sekitar masjid, seperti pelataran, tempat wudhu, bahkan sebagian area dalam masjid. Dengan kondisi seperti itu, Ustaz Hanan Attaki pun menerangkan bahwa masjid tidak bisa dipergunakan untuk Shalat Jumat.
Tidak hanya bangunannya yang tidak berfungsi, beberapa fasilitas di masjid pun rusak. Sebut saja Alquran, padahal Alquran sudah diletakkan di bagian atas pilar masjid. Tapi, karena banjir di sana cukup parah, Alquran pun tidak bisa diselamatkan.
Selain Alquran, karpet masjid pun tidak dapat diselamatkan. “Hanya tersisa dua yang masih bisa dipakai,” kata Ustaz Hanan Attaki di video tersebut. Kemudian, di beberapa cuplikan video pun terlihat air bersih di tempat wudhu tidak keluar dan tentu ini jadi kendala lainnya.
Dengan kondisi seperti itu, ia mengajak muslim mewakafkan tenaganya untuk membersihkan rumah Allah. Jika mengacu pada ajakannya, Ustaz Hanan Attaki butuh 100 orang muslim untuk membersihkan satu masjid. Dengan tenaga sejumlah itu, diharapkan proses pembersihan akan lebih maksimal.
BACA JUGA:Â Soal Video Dirinya Marahi Relawan yang Bantu Korban Banjir, Camat Ciledug Minta Maaf
“Saya mengajak, yuk kita wakaf tenaga, wakaf waktu untuk rumah Allah. Siapa yang peduli pada rumah Allah di dunia, Insya Allah, Allah peduli untuk dia rumahnya di akhirat. Dan Insya Allah, Allah akan sayang dia di dunia dan akhirat,” kata Ustaz Hanan Attaki.
Jika Anda tidak punya banyak waktu, Ustaz Hanan Attaki pun menyarankan untuk tidak mesti setiap hari. Boleh satu hari atau dua hari, nanti pihaknya yang akan me-rolling kegiatan.
Ini saatnya muslim peduli dengan masjid. Selain membantu membersihkan masjid maka Allah akan memberikan pahala. []