HONGKONG–Ustaz Riza Muhammad tertahan di bagian imigrasi, saat dirinya tiba di Hongkong. Dai muda awalnya diundang untuk mengisi ceramah di Hongkong. Namun, setibanya di bandara, dia seakan dipersulit untuk memasuki negara tersebut.
“Sekarang saya masih di imigrasi saya sama asisten,” ungkap Ustaz Riza seperti dikutip dari Detik, Sabtu (23/11/2019).
Barang bawaannya pun diperiksa. Semuanya dimasukkan ke loker, kecuali ponsel miliknya. Tak sendiri, Ustaz Riza Muhammad didampingi oleh seorang asistennya.
“Saya berdua. Saya nggak lolos. Lucunya asisten saya lolos,” ujar ustaz Riza.
Ustaz Riza jelas kebingungan dengan perlakuan imigrasi Hong Kong terhadapnya. Namun saat ditanya, pihak imigrasi hanya melontarkan jawaban tak jelas.
“Mereka bilang ini wewenang negara untuk menolak dan menerima orang masuk ke Hong Kong,” sambungnya lagi.
Rencananya, ustaz Riza Muhammad akan mengisi ceramah di hadapan 500 jamaah pada Ahad (24/11/2019).
“Sudah beberapa bulan lalu saya diundang jadi pembicara untuk 500 undangan,” ungkapnya.
Hingga kini ustaz Riza masih berada di ruang imigrasi bandara.
“(Ditahan) dari jam 6 pagi,” ungkapnya.
Akibat tersandung masalah di bagian imigrasi bandara Hongkong, Ustaz Riza pun masih menunggu konfirmasi selanjutnya dari sang pemuka agama terkait kelanjutan acara yang harus dihadiri olehnya.
“Ini lagi nunggu refusal notice, surat penolakan,” tutur Ustaz Riza.
Sebelumnya Ustaz Abdul Somad juga pernah mengalami pengalaman serupa. UAS mengalami pencekalan berujung deportasi di 2017 oleh imigrasi Hong Kong saat hendak mengisi ceramah di depan para TKI. []
SUMBER: DETIK