BOGOR–Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah (WI), Ustadz Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA mengatakan suatu bangsa akan maju dan berkembang dengan baik jika pembangunan manusia diawali dengan iman dan tradisi ilmu.
Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah Tabligh Akbar di Masjid Al-Hijri II Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Ahad (08/12/2019).
BACA JUGA: KH Zaitun Rasmin Akui Pertemuan Da’i dan Ulama Kali Ini Buktikan Acara Sebelumnya Berhasil
Karena menurutnya ilmu merupakan landasan memperkuat keimanan dan mengokohkan persatuan dan persaudaraan sebagai modal dalam pembangunan.
“Bangun kecintaan pada negeri ini dengan melakukan upaya perbaikan bagi negeri ini dengan membangun manusianya”, ucap UZR di hadapan ratusan jama’ah tablig akbar.
Membangun manusia menurut Ustadz Zaitun dimulai dengan iman dan ilmu.
“Kalau penduduk negeri ini beriman kepada Allah bukan hanya mendapatkan kedamaian tapi mendapatkan keberkahan dari Allah”, lanjutnya.
Iman dan ilmu kata Wasekjen MUI ini saling berkaitan karena membangun keimanan sebagai prioritas harus dimulai dengan ilmu.
BACA JUGA: Zaitun Rasmin: Pertemuan Dai dan Ulama Internasional, Perkuat Persaudaraan Muslimin
“Dalam membentuk iman yang kuat jalurnya melalui ilmu llmu agama, karena ilmu menguatkan dan meningkatkan iman”, jelasnya.
“Maka dalam rangka membangun iman masyarakat kita perbanyak lembaga keilmuan, pengajian tingkatkan”, tegasnya.
Wakil Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat ini menyatakan pula bahwa pembangunan iman umat melalui ilmu merupakan pekerjaan yang berat yang membutuhkan pengorbanan.
“Inilah pengorbanan untuk negeri ini”, tegasnya lagi. []
REPORTER: RHIO